Menu

Mode Gelap
Dua Jurnalis ‘Duel’ Perebutkan Posisi Ketua PWI Probolinggo Raya Truk Muat Amunisi Milik TNI Terbakar di Tol Gempol, Keluarkan Suara Ledakan 893 Warga Kab. Probolinggo Bakal Berangkat Haji Tahun ini, Terbanyak dari Pulau Gili Baru 60 Persen Desa di Pasuruan Patuhi Laporan Digital, Kejaksaan Ingatkan Pentingnya Transparansi Polisi Periksa Dua Saksi Pasca Pesta Miras Maut di Temenggungan Probolinggo Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

Kesehatan · 30 Nov 2020 11:38 WIB

Pandemi, Nelayan TPI Paiton Digerojok Masker Gratis


					Pandemi, Nelayan TPI Paiton Digerojok Masker Gratis Perbesar

PAITON-PANTURA7.com, Pedagang ikan dan para nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo girang bukan main. Kegirangan mereka bukan karena mendapat rejeki melimpah.

Melainkan karena mendapat masker gratis yang ditebar oleh sejumlah aktivis lingkungan, Senin (30/11/2020). Sedikitnya, 1000 masker diterima nelayan secara cuma-cuma, sebagian langsung mereka kenakan sebagai pelindung pernafasan ditengah aktivitasnya.

Bahkan, ada sekitar 50 pedagang yang meminta masker lebih untuk dibagikan kepada sanak keluarga dan orang terdekatnya di rumah. Ya, maklum saja, selama pandemi Covid-19 melanda, mereka baru dua kali mendapat bantuan masker gratis.

“Hanya sekali (dapat bantuan masker), setelah itu sampai sekarang sudah tidak ada bagi-bagi masker di daerah sini, makanya saya minta lebih nak, buat cucu dan keluarga yang lainnya,” ujar salah seorang pedagang ikan, Sumiati (50).

MASKER GRATIS : Tak hanya nelayan, pedagang ikan di TPI Paiton juga digerojok masker gratis. (Foto : Moh Ahsan Faradies)

Aktivis Lingkungan dari lembaga Format For Green (FFG) Syarful Anam menyampaikan, bagi-bagi masker merupakan wujud empati setelah pihaknya melihat banyak pedagang dan nelayan di TPI yang tidak bermasker ditengah pandemi.

Kebetulan, imbuh Syaful, banyak masker sisa dari aksi Koalisi Laut Biru (KLB) di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton, beberapa jam sebelumnya.

“Karena dalam aksi ini kami juga mengikuti anjuran dari pemerintah untuk menerapkan dan mentaati protokol kesehatan. Hal ini juga sebagai wujud kecintaan kami kepada lingkungan, semoga badai ini segera berlalu,” tutur Syaful. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher: A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Trending di Kesehatan