Tiga Jam, Dua Pasien Covid-19 Meninggal

MAYANGAN-PANTURA7.com, Keganasan Covid-19 terus memakan korban. Dalam kurun waktu tak sampai 3 jam, 2 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Probolinggo meninggal dunia, salah satunya seorang tenaga kesehatan (nakes).

Pasien pertama yang meninggal adalah Sumikah Sri Handayani (63), warga Jl Kelud Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan. Ia menghembuskan nafas terakhir, Jum’at (27/11/2020) di RSUD dr. Mohamad Saleh Kota Probolinggo, pukul 16.35 WIB.

Hampir 3 jam kemudian, tepatnya pukul 18.25 WIB, gantian nakes bernama Sumarsono (47) yang meninggal. Perawat senior asal Jl. Gubernur Suryo, Kecamatan Kanigaran itu, juga meninggal di RSUD dr. Mohamad Saleh.

Sumikah meninggal sehari pasca masuk ke rumah sakit. Sementara Sumarsono, telah dirawat dan menjalani isolasi sejak 21 November lalu. Dari hasil tes usap, keduanya dinyatakan positif terpapar virus korona.

“Kami merasa kehilangan, beliau orang yang sangat baik. Bagi kami, beliu adalah pahlawan yang tidak terlihat di rumah sakit (dr. Mohamad Saleh) ini,” kenang Sofi Sulistya, rekan kerja Sumarsono.

Ketua Komite Medis RSUD dr Mohamad Saleh, Bambang Sukoco menjelaskan, awalnya Sumarsono mengeluh karena badannya greges. Ia lalu menjalani perawatan di rumahnya, sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya memburuk.

“Dia tidak pernah mengeluh kalau urusan penanganan pasien, termasuk pasien Covid-19. Pada saat dia dipasangi ventilator, tidak ada yang tidak menangis, semua menangis,” terang Bambang.

Meninggalnya Sumarsono dan Sumikah setelah terkonfirmasi Covid-19, menurut Bambang, merupakan pesan nyata bahwa virus itu sangat mematikan dan tidak bisa dianggap remeh.

“Semuanya saya mohon kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan. Sebagai nakes kita ada dua (tugas) ya, pemberi pelayanan bagi pasien-pasien disisi lain kita sebagai manusia sosial,” tuturnya.

Baca Juga  Ban Pecah Toyota Avanza Tabrak Pembatas Jalan di Tol Gempas, 1 Meninggal

Rencananya, kedua pasien meninggal ini akan dikebumikan Jum’at malam di tempat pemakaman umum (TPU) Ketapang sesuai protokol Covid-19. (*)


Penulis : Efendi Muhamad
Editor : A. Zainullah FT


Baca Juga

Pasca Banjir Lahar Hujan Semeru, 8 Jembatan Rusak, Warga Kembali Dievakuasi

Lumajang,- Sebanyak 32 Kepala Keluarga (KK) yang berada di Dusun Krajan, Desa Sumberurip, Kecamatan Prononjiwo …