Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Hukum & Kriminal · 22 Nov 2020 11:48 WIB

Pengamanan Alun-alun Kraksaan Diperketat


					Pengamanan Alun-alun Kraksaan Diperketat Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Menjadi langganan aksi Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor), membuat Alun-alun Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, tidak lagi menjadi tempat yang ramah bagi warga.

Kepolisian dan pemerintah daerah pun kini harus bekerja keras guna mengantisipasi kejahatan serupa. Salah satu kegiatan preventif yang dilakukan adalah meningkatkan pengaman dengan patroli rutin.

Kasi Penyidikan dan Penindakan (Dikdak) Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Budi Utomo mengatakan, pihaknya kini melakukan patroli yang dilakukan setiap jam kerja. Patroli ini lebih mengedepankan fungsi pengawasan secara perseorangan.

“Jika patroli kamtibmas hanya mengontrol lokasi selama beberapa menit saja. Untuk patroli persuasif ini kami datangi langsung pengunjung yang kendaraannya diparkir sembarangan kemudian kami himbau agar lebih waspada,” kata Budi Utomo, Minggu (22/11/2020).

Dikatakan Budi, patroli persuasif tersebut sebagai upaya pencegahan dikarenakan para pengunjung pasti lupa akan kendaraannya jika sudah menikmati suasana taman Alun-alun Kota Kraksaan, yang kini didesain lebih ramah.

“Kalau sudah berfoto ria, lupa dengan kendaraannya sehingga memberikan kesempatan pada para pelaku kejahatan. Hal itupun sudah kami pelajari dari beberapa kejadian yang mayoritas hilangnya kendaraan karena faktor lalainya pengawasan,” tutur Budi.

Sekedar informasi, kasus curanmor memang kerap terjadi di wilayah Kota Kraksaan. Sepanjang tahun 2020 saja, ada sedikitnnya 16 kasus curanmor di dua Tempat Kejadian Perkara (TKP), yaitu di Alun-alun Kota Kraksaan dan di Taman Sumberlele (SL) Park.

Sejauh itu, polisi sudah meringkus 5 pelaku yang berasal dari Kecamatan Paiton dan Gading. Maraknya curanmor di 2 tempat keramaian tersebut, membuat pihak kepolisian mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo untuk meningkatkan sarana keamanan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata

2 Mei 2025 - 13:26 WIB

Anak di Bawah Umur di Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Ayah Kandungnya

1 Mei 2025 - 15:06 WIB

Sebulan, Polres Probolinggo Bongkar 17 Kasus Narkotika dan Okerbaya

30 April 2025 - 19:32 WIB

Perselisihan soal 1 Liter Bensin, Paman dan Keponakan Berujung di PN Lumajang

30 April 2025 - 17:05 WIB

Kakak-adik Maling Motor Spesialis Bobol Rumah Ditangkap Polisi, Beraksi di 21 TKP

30 April 2025 - 16:50 WIB

Terdakwa Ganja Lumajang Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Pertanyakan Keadilan

30 April 2025 - 15:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Kelompok Pemuda Rusak Cafe di Kota Probolinggo, Sejumlah Terduga Pelaku Ditangkap

29 April 2025 - 18:19 WIB

Pemuda Pasuruan Dibekuk, 8,33 Gram Sabu Siap Edar Disita Polisi

29 April 2025 - 17:32 WIB

Trending di Hukum & Kriminal