Menu

Mode Gelap
Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu Jalan Rusak Akibat Banjir Lahar, Warga Gondoruso Gotong Royong Lakukan Perbaikan Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

Kesehatan · 19 Nov 2020 14:27 WIB

Idamkan Kebangkitan Ekonomi, 2 Swalayan Konsisten Berlakukan 3M


					Idamkan Kebangkitan Ekonomi, 2 Swalayan Konsisten Berlakukan 3M Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) dengan mencuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak (3M) kini menjadi kebiasaan bagi warga Kabupaten Probolinggo di masa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Tak hanya masyarakat secara luas, pelaku usaha di Kabupaten juga getol menerapkan protokol kesehatan, baik kepada karyawan pun terhadap pengunjung. Diantaranya Delta dan Diva Swalayan di Kecamatan Kraksaan.

Dua swalayan terbesar di Kota Kraksaan ini, tak segan-segan melarang pengunjung yang hendak belanja masuk ke dalam swalayan jika tidak mematuhi 3M. Alasannya, demi keamanan dan keselamatan bersama.

“Pengunjung sebelum masuk harus pakai masker, cuci tangan dan menjaga jarak. Tapi untuk karyawan lebih ketat, selain masker juga harus mengenakan face shield (pelindung wajah),” kata Manager Diva Swalayan Kraksaan, Rudi Rizaldi, Kamis (19/11/2020).

KONSISTEN 3M : Karyawan Swalayan Diva Kraksaan terlihat tak hanya mengenakan masker, tapi juga face shield. (Foto : Moh Ahsan Faradies).

Penerapan 3M tersebut, lanjut Rudi, semata-mata bukan hanya mematuhi anjuran dari pemerintah, melainkan juga untuk kepentingan bersama selama masa pandemi untuk kebangkitan ekonomi warga Kabupaten Probolinggo.

“Oleh karena itu adaptasi dengan kebiasaan baru ini bukan hanya anjuran pemerintah tapi untuk kebaikan kita semua. Semoga dengan 3M ini yang sudah menjadi kebiasaan baru bisa membangkitkan ekonomi,” harap dia.

Sementara itu, Manager Delta Kraksaan, Amir Mahmud mengatakan, penerapan 3M sudah dilakukan sejak awal pandemi Covid-19 melanda. Alhasil, adaptasi kebiasaan baru sudah tidak asing lagi di tempat kerjanya.

“Sudah sejak awal kita berlakukan penerapan 3M ini. Pengawasan kepada pengunjung diperketat, sebelum masuk wajib mencuci tangan, memakai masker serta menjaga jarak,” tuturnya menjelaskan. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 68 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional