Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Ekonomi · 19 Nov 2020 13:41 WIB

Cabai Merah Tembus Rp28.000 per Kilogram


					Cabai Merah Tembus Rp28.000 per Kilogram Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Harga sejumlah komoditas bumbu-bumbuan di sejumlah pasar tradisional di Kota Probolinggo merangkak naik sejak sepekan ini. Cabai merah misalnya, mengalami kenaikan mencolok dari Rp20.000 menjadi Rp28.000 per kilogram (kg) sejak tiga hari lalu.

Salah satu pedagang sayuran, Lia mengungkapkan, kenaikan cabai terlihat terutama cabai merah besar. Di mana saat ini, harga jual yang ditawarkan di tempatnya Rp28.000 padahal tiga hari lalu masih Rp20.000.

Cabai merah besar juga naik menjadi Rp28.000 padahal sebelumnya Rp18.000 per kg. Sedangkan untuk cabai rawit merah Rp20.000. “Bawang merah juga naik dari Rp 20.000 menjadi Rp30.000 per kilogram,” ujarnya, Kamis (19/11/2020).

Pedagang sayur lainnya,Rohim justru menjual cabai rawit merah di kisaran Rp25.000 per kg. Meski diakui ada kenaikan sedikit, namun kenaikan tak separah dibandingkan beberapa bulan lalu.

Sementara untuk jenis cabai rawit hijau dijual Rp30.000 per kg. Sedangkan bawang merah Rp30.000 per kg.

Sementara itu, salah satu pembeli, Fatimah mengatakan, naiknya harga cabai merah besar membuat dirinya harus mengurangi pembelian untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.”Tetap beli tapi nggak banyak,” katanya.

Kepala DKUPP Kota Probolinggo,Fitriawati mengatakan,memasuki musim penghujan harga cabai naik namun tidak seberapa. Kenaikan harga cabai ini disebabkan banyak permintaan pasar jelang tahun baru. Selain itu musim hujan juga menjadi penyebab menurunnya panen cabai. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi