Menu

Mode Gelap
Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

Pemerintahan · 18 Nov 2020 15:59 WIB

Pemkab-Komisi IV DPR-RI Sidak Limbah PLTU Paiton


					Pemkab-Komisi IV DPR-RI Sidak Limbah PLTU Paiton Perbesar

PAITON-PANTURA7.com, Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Paiton, Kabupaten Probolinggo, Rabu (18/11/2020) siang. Sidak itu untuk mengecek keberadaan limbah di objek vital nasional itu.

Komisi IV DPR-RI yang diwakili oleh Wakil Ketua Hasan Aminuddin didampingi Wakil Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta Dinas  Komunikasi Informasi Statistik dan Persandian (Diskominfo) setempat.

Hasan Aminuddin mengatakan, ia banyak mendapat laporan dari warga maupun dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Probolinggo, yang mengeluhkan soal limbah proyek PLTU Paiton.

“Sejak PLTU ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tahun 1994 hingga saat ini, belum ada solusi untuk limbah dan mau dikemanakan limbah ini, karena tumpukan sekian tahun ini memberikan dampak kepada anak cucu kita,” kata Hasan.

Solusinya, menurut politisi Partai Nasdem ini, Komisi IV akan memanggil Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dengan demikian, polemik soal limbah PLTU Paiton segera menemukan solusi.

“Pekan depan, kami ada raker dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Jadi ini bukan wacana, namun bagaimana fungsi pengawasan betul-betul dilakukan dan temuan ditindaklanjuti oleh kementerian,” ungkap mantan Bupati Probolinggo ini.

Sementara itu, General Manager (GM) PLTU Paiton, Mustofa Abdillah menjelaskan, kedatangan Komisi IV DP-RI ini dapat menjadi peta jalan bagi PLTU Paiton dalam pengelolaan limbah kedepannya.

“Limbah di di PLTU Paiton berupa busa, merupakan limpasan dari treatment pemurnian air yang menggunakan cairan kimia. Fuungsinya untuk melemahkan biota laut supaya tidak menempel di mesin pendingin,” urai Musthofa.

Dalam pengelolaan limbah pembakaran batu bara, lanjut Mustofa, PLTU Paiton telah memanfaatkan lokasi penimbunan khusus. Tempat tersebut merupakan basic desain sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk pendirian PLTU.

“Selain dimanfaatkan oleh perusahaan semen, kami juga selalu berupaya mengelola limbah ini menjadi komoditi bermanfaat, seperti batako dan paving yang selama ini kami manfaatkan untuk bantuan CSR. Kami berharap kedepan ada teknologi termutakhir untu memanfaatkan limbah lebih masif lagi,” ujar dia.

Dalam upaya menjaga pelestarian lingkungan, dikatakan Mustofa, selain limbah tantanfan terbesarnya adalah kecelakaan laut. Beberapa waktu lalu, diceritakannya, ada sebuah kapal tongkang yang menabrak terumbu karang hingga rusak.

“Tapi ada kompensasi kepada masyarakat yang sebagiannya biaa digunakan untuk perbaikan terumbu karang. Untuk busa, kami sudah berkoordinasi dengan DLH Kabupaten Probolinggo untuk meneliti, hasilnya limbah masih dalam kondisi aman,” jelas Mustofa. (Adv)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya

31 Juli 2025 - 21:54 WIB

Gubernur Khofifah Sebut Gangguan Jalur Laut dan Darat Hambat Distribusi BBM ke Jember

31 Juli 2025 - 16:32 WIB

Warga Terjebak Banjir Lahar, Pemkab Lumajang Ajukan Normalisasi Sungai Regoyo

31 Juli 2025 - 14:50 WIB

Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka

29 Juli 2025 - 19:55 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan

29 Juli 2025 - 18:05 WIB

Antrean BBM di Lumajang Meningkat Drastis, Bupati Pastikan Stok Aman

29 Juli 2025 - 14:44 WIB

Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah

29 Juli 2025 - 11:52 WIB

Bupati Pasuruan Terbitkan Aturan Baru Penggunaan Sound System untuk Karnaval

29 Juli 2025 - 10:30 WIB

Trending di Pemerintahan