Menu

Mode Gelap
Sekda Memasuki Masa Pensiun, Pemkot Probolinggo Segera Buka Seleksi Terbuka Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru Simpan 11 Paket Sabu Siap Edar, Penjual Ampas Tahu di Lekok Dibekuk Polisi Jalur Gumitir Ditutup, Warga Ramai-ramai Naik Kereta Api Tiga Tahun Mangkrak, Pembangunan Gedung Inspektorat Kota Probolinggo Kembali Dilanjutkan Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik PWI Probolinggo Bergulir, Polisi Periksa Saksi

Regional · 17 Nov 2020 14:48 WIB

Proyek Jaringan Pipa SPAM Offtake Disoal, Kenapa?


					Proyek Jaringan Pipa SPAM Offtake Disoal, Kenapa? Perbesar

PASURUAN-PANTURA7.com, Proyek jaringan pipa Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Offtake yang dikerjakan oleh PT. Duta Komunikasi sepanjang 24 KM dengan nilai Rp 13 miliar, dinilai sejumlah pihak melakukan penyimpangan teknis.

Salah satunya adalah pengalihan pasir urug dengan ketebalan 10 sentimeter, yang tidak dipasang sebelum pipa di tanam. Padahal pasir urug tersebut berfungsi untuk menopang pipa transmisi dari getaran yang ditimbulkan dari tekanan air.

Menurut Manager PT. Duta Komunikasi, Ismawanto, item pasir urug yang biasa digunakan sebagai bantalan pipa transmisi memang tidak dipasang. Melainkan dialihkan untuk pengurugan bagian atas setelah pipa terpasang.

“Urukan pasir pada penanaman pipa dialihkan, memang sebelum pipa ditanam, dikasih pasir dulu. Nah ini diubah, ditanam dulu lalu dilakukan pemadatan baru dikasih pasir,” katanya kepada wartawan, Selasa (17/11/2020) siang.

Ditanya terkait tekanan air pada pipa apakah akan berdampak pada kualitas pekerjaan, Ismawanto mengatakan bahwa hal itu sudah bukan wewenangnya untuk memberikan jawaban.

“Saya tidak punya wewenang untuk menjawab. Klau mau tanya kenapa item tersebut dihilangan coba ditanyakan ke PPK (Pejabat Pembuat Komitmen, red), tugas kami hanya mengerjakan,” paparnya.

Namum ia tak mengelak bahwa dalam dokumen kontrak yang diterimanya,  ada klausul yang menyebutkan pemanfaatan item pasir urug sebagai bantalan transmisi. “Tetapi dalam pelaksanaannya dialihkan ke bagian atas,” ujar dia.

Sementara, Kepala Bidang Pengembangan Air Bersih dan Limbah Lingkungan di Dinas Perumahan dan Pengawasan Permukiman Kabupaten Pasuruan, Ichwan Hadi yang juga sebagai menjadi PPK belum bisa dimintai konfirmasi.

Diketahui, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Pasuruan sudah melayangkan Surat Peringatan (SP) satu kepada PT Duta Komunikasi.

Pemberian SP satu ini, karena progres pengerjaan proyek jaringan pipa SPAM Offtake dianggap.tidak sesuai target dalam pengerjaan proyek jaringan pipa di Kecamatan Rembang.

Progres dari proyek senilai Rp 13 miliar ini, masih sekitar 20%, sejak di lakukan penandatanganan kontrak kerja. Seharusnya proyek ini sudah mencapai 55 % sesuai target awal. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jalur Gumitir Ditutup, Warga Ramai-ramai Naik Kereta Api

29 Juli 2025 - 18:25 WIB

Dari Lumajang ke Jember dan Batu, Parti Libur Siap Ekspansi ke Kota Lain

27 Juli 2025 - 15:12 WIB

Jazz Gunung Bromo 2025 Usung Dua Series, Sal Priadi Pukau Penonton di Hari Pamungkas

27 Juli 2025 - 12:44 WIB

Lomba Dayung di Pesisir Kota Pasuruan Diharapkan Tarik Wisatawan

26 Juli 2025 - 17:18 WIB

MUI Desak Wali Kota Probolinggo Berani Perangi Miras, LGBT dan Sound Horeg

22 Juli 2025 - 12:43 WIB

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya

17 Juli 2025 - 11:24 WIB

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Trending di Regional