Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Peristiwa · 6 Nov 2020 10:59 WIB

Viral! Mata Jasad Pasien Covid-19 Dicongkel, Benarkah?


					Viral! Mata Jasad Pasien Covid-19 Dicongkel, Benarkah? Perbesar

PAITON-PANTURA7.com, Masyarakat Kabupaten Probolinggo, khususnya warganet (pengguna media sosial) heboh dengan beredarnya video berdurasi 12 dan 14 detik yang beredar luas, Jum’at (6/11/2020). Video itu menyebutkan ada jenazah pasien Covid-19 yang kehilangan organ tubuh.

Dua video tersebut sebelumnya diposting di oleh warganet di akun media sosial (Medsos) facebook (FB). Namun postingan itu kini telah dihapus. Video itu, juga menyebar di WhatsApp Grup (WAG) sehingga menimbulkan keresahan.

Informasi yang diperoleh, jenazah pasien tersebut diketahui berinisial MA (49) warga Dusun Sukun, RT 003, RW 001, Desa Alas Tengah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Jenazah diantarkan ke rumah duka oleh tim RSUD Dr. Moh Saleh pada Kamis (6/11/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.

Sekitar pukul 18.45 WIB jenazah tiba di rumah duka yang disambut warga dan keluarga. Jasad lalu dibawa ke mushola Baitul Mustaqim untuk disholati. Setelah dibuka petinya, kondisi jasad yang berlumuran darah pada bagian kepala, membuat keluarga histeris.

Suara dalam video itu menyebutkan, jenazah sudah diambil beberapa organ tubuhnya seperti bola mata dan ginjal. Kontan. Tangis histeris keluargan pun kian keras.

Untuk memastikan kabar dalam video tersebut, PANTURA7.com pun melakukan penelusuran dan berhasil mengkonfirmasi salah satu kerabat pasien meninggal tersebut. Hasilnya, diketahui bahwa kabar hilangnya organ tubuh korban adalah hoaks.

“Hasil klarifikasi dengan anak yang meninggal tidak ada organ tubuh yang hilang, darah di wajahnya karena terjadi pendarahan saat ada guncangan di dalam mobil yang keluar dari mulutnya lalu mengalir ke muka dan kapas yang menutup mata,” kata salah satu kerabat pasien.

Sementara itu, Camat Paiton Mohamad Ridwan memastikan kabar pengambilan organ pasien Covid-19 itu tidak benar. Hanya saja, kata dia, pihak keluarga kaget ketika wajah jenazah berlumuran darah.

“Tidak benar, jenazah ini sakit komplikasi dan sudah meninggal 3 jam lamanya, jadi pembulu darah pecah keluar melalui lubang tubuh justru dikira matanya tidak ada karena bagian wajah penuh darah,” ungkapnya via sambungan seluler. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa