Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Peristiwa · 6 Nov 2020 10:59 WIB

Viral! Mata Jasad Pasien Covid-19 Dicongkel, Benarkah?


					Viral! Mata Jasad Pasien Covid-19 Dicongkel, Benarkah? Perbesar

PAITON-PANTURA7.com, Masyarakat Kabupaten Probolinggo, khususnya warganet (pengguna media sosial) heboh dengan beredarnya video berdurasi 12 dan 14 detik yang beredar luas, Jum’at (6/11/2020). Video itu menyebutkan ada jenazah pasien Covid-19 yang kehilangan organ tubuh.

Dua video tersebut sebelumnya diposting di oleh warganet di akun media sosial (Medsos) facebook (FB). Namun postingan itu kini telah dihapus. Video itu, juga menyebar di WhatsApp Grup (WAG) sehingga menimbulkan keresahan.

Informasi yang diperoleh, jenazah pasien tersebut diketahui berinisial MA (49) warga Dusun Sukun, RT 003, RW 001, Desa Alas Tengah, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Jenazah diantarkan ke rumah duka oleh tim RSUD Dr. Moh Saleh pada Kamis (6/11/2020) sekitar pukul 16.00 WIB.

Sekitar pukul 18.45 WIB jenazah tiba di rumah duka yang disambut warga dan keluarga. Jasad lalu dibawa ke mushola Baitul Mustaqim untuk disholati. Setelah dibuka petinya, kondisi jasad yang berlumuran darah pada bagian kepala, membuat keluarga histeris.

Suara dalam video itu menyebutkan, jenazah sudah diambil beberapa organ tubuhnya seperti bola mata dan ginjal. Kontan. Tangis histeris keluargan pun kian keras.

Untuk memastikan kabar dalam video tersebut, PANTURA7.com pun melakukan penelusuran dan berhasil mengkonfirmasi salah satu kerabat pasien meninggal tersebut. Hasilnya, diketahui bahwa kabar hilangnya organ tubuh korban adalah hoaks.

“Hasil klarifikasi dengan anak yang meninggal tidak ada organ tubuh yang hilang, darah di wajahnya karena terjadi pendarahan saat ada guncangan di dalam mobil yang keluar dari mulutnya lalu mengalir ke muka dan kapas yang menutup mata,” kata salah satu kerabat pasien.

Sementara itu, Camat Paiton Mohamad Ridwan memastikan kabar pengambilan organ pasien Covid-19 itu tidak benar. Hanya saja, kata dia, pihak keluarga kaget ketika wajah jenazah berlumuran darah.

“Tidak benar, jenazah ini sakit komplikasi dan sudah meninggal 3 jam lamanya, jadi pembulu darah pecah keluar melalui lubang tubuh justru dikira matanya tidak ada karena bagian wajah penuh darah,” ungkapnya via sambungan seluler. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa