Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Kesehatan · 3 Nov 2020 17:53 WIB

Suka Duka Pemenang Video Competition Edukasi Prokes 2020, dari Iseng Hingga Bingung Edit Video


					Suka Duka Pemenang Video Competition Edukasi Prokes 2020, dari Iseng Hingga Bingung Edit Video Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Banyak kisah menarik yang dilalui pemenang Video Competition ‘Edukasi Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19 Menghadapi Adaptasi Kebiasaan Baru’ Tahun 2020, selama mereka mengikuti kompetisi yang digelar oleh PANTURA7.com.

Dari proses pengambilan video, editing, hingga akhirnya tiga orang dinyatakan sebagai pemenang oleh dewan juri, penuh serba serbi, yang kemudian mereka ceritakan. Penasaran?

Sang juara pertama, M. Rofiq Azmi menyebut, ia butuh waktu dua pekan untuk membuat ‘short video’ yang berisi ajakan penerapam protokol kesehatan di Kabupaten Probolinggo.

“Awalnya cuma iseng-iseng saja pasca melihat informasi ada perlombaan dan juga tertarik sama hadiahnya,” kata M. Rofiq Azmi (17) warga Desa Bima, Kecamatan Pakuniran usai menerima hadiah lomba di Kantor Bupati Probolinggo, Selasa (3/11/2020).

PEMENANG LOMBA : Para pemenang lomba Video Competition Edukasi Prokes 2020 sebelum menerima hadiah. (Foto : Moh Ahsan Faradies).

Lain halnya dengan juara II, Ahmad Shodiq (23). Menurutnya, ia merasa tertantang untuk ikut kompetisi video, yang memang sudah menjadi hobinya sejak masih mengenyam pendidikan di bangku SMA.

“Dua minggu baru kelar, karena selain terkendala cuaca, kami juga kesulitan memangkas video menjadi 3 menit. Butuh waktu 3 hari bisa mengedit video dari 9 menit jadi 3 menit “ cerita pemuda asal Desa Jangkang, Kecamatan Tiris.

Sementara, Sigit Susanto (20) yang menjadi juara III menjelaskan, lomba video itu menjadi kawah chandradimuka baginya untuk membangun relasi dengan instansi penting. Shooting di kantor kepolisian misalnya, sudah barang tentu ia harus izin dan kenal dengan petugas yang saat itu piket.

“Kalau untuk menang, kami berbekal yakin saja karena kami membuat video hanya menggunakan handphone (HP) selama satu minggu. Tujuannya biar kenal dengan polisi atau orang penting di kantor bupati,” ungkap Sigit.

Perjuangan ketiga pemuda tersebur akhirnya terbayar, setelah mereka dinyatakan sebagai pemenang lomba. “Alhamdulillah,” girang M. Rofiq Azmi, yang diamini oleh Ahmad Shodiq dan Sigit Susanto.

Juara I, M. Rofiq Azmi dengan akun IG fearless41_ mendapatkan hadiah uang tunai Rp. 1,5 juta, piagam penghargaan dan merchandise. Lalu Juara II, Ahmad Shodiq dengan akun IG shodiq256, diganjar hadiah uang Rp 1 juta, piagam penghargaan dan merchandise.

Sementara Juara III, Sigit Susanto yang memiliki akun IG akuigit, menerima hadiah Rp 500 ribu ditambah piagam penghargaan serta merchandise keren. SELAMAT YA! (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 19 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus Campak Melonjak di Jember, Pencegahan Terhambat Imunisasi

29 Agustus 2025 - 14:18 WIB

Sebanyak 1.320 Kasus TBC di Lumajang, Anak dan Usia Produktif Paling Rentan

12 Agustus 2025 - 14:42 WIB

RSUD Lumajang Ungkap Fakta Meningkatnya Kasus Gangguan THT

8 Agustus 2025 - 17:23 WIB

Ratusan Warga Jember Ikuti Operasi Katarak Gratis, Lansia Prioritas

5 Agustus 2025 - 22:49 WIB

Waspada! Pasien Sakit Musiman di Jember Melonjak Gara-gara Anomali Cuaca

5 Agustus 2025 - 19:12 WIB

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Trending di Internasional