Menu

Mode Gelap
Polo’an SAE Probolinggo Dimulai, Kenduri Kebhinekaan dari Masjid untuk Rakyat Warga Pasuruan Geger, Bayi Laki-laki Ditemukan di Bekas Kolam Lele Ikon ‘I Like Lumajang’ Alun-alun Tak Tersentuh Perbaikan, DLH Beri Alasan Begini Edisi ke-12 Bromo Marathon, Ribuan Pelari Adu Cepat Taklukkan Perbukitan Tengger Alun-alun Lumajang Mulai Bersolek, PKL Tetap Nyaman Berjualan Kebakaran di Wonomerto Probolinggo Ludeskan Kandang Ayam, Ribuan Bibit Ayam Terpanggang

Pemerintahan · 27 Okt 2020 00:27 WIB

Pandemi, Disdikbud Kota Probolinggo Berdayakan Seniman Secara Virtual


					Pandemi, Disdikbud Kota Probolinggo Berdayakan Seniman Secara Virtual Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo menggelar pembinaan sanggar kesenian bertema “Berkarya di Masa Pandemi Covid-19” di Gedung Kesenian di jalan Suroyo, Mayangan, Selasa (27/10/2020).  

Pembinaan itu dibuka Kepala Disdikbud M. Maskur, dan diikuti 100 orang dari sanggar kesenian se-Kota Probolinggo. Arif Rofik dari Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatika Surabaya menjadi narasumber.

“Kami ingin menampung keluhan para pelaku seni, sebab, pandemi menghantam seluruh profesi, termasuk pelaku seni,” terang Maskur. 

Dalam forum itu, para pelaku kesenian menyampaikan keluhan dan uneg-unegnya, mengenai nasib mereka selama pandemi. “Ada hikmah dibalik musibah, asal kita tetap kreatif,” tandas Maskur.

Sementara, Kabid Kebudayaan Disdikbud, Sardi memberikan solusi atas keluhan mereka. Yakni menggelar even sedikit-sedikit yang melibatkan sanggar kesenian secara virtual. 

ANTUSIAS : Para seniman Kota Probolinggo saat mengikuti pembinaan sanggar kesenian di Gedung Kantor Kesenian setempat, Selasa (27/10).

Dikatakan Sardi, even itu akan digelar November depan dengan melibatkan seluruh sanggar kesenian. Dengan begitu bisa meringankan beban ekonomi yang terhantam pandemi. 

Kegiatan pembinaan kali ini, lanjut Sardi, juga melibatkan sanggar kesenian setempat. “Kita tidak akan tutup mata dengan nasib seniman dimasa-masa sulit seperti ini,” ucapnya.

Dewan Kesenian dan Diskkominfo juga turut dihadirkan dalam pembinaan. Diskominfo meminta seluruh sanggar meng-upload karyanya d media sosial. 

Dalam kesempatan yang sama, Arif Rofiq menegaskan, para pelaku seni diharapkan terus berkarya meski sepi job. “Apalagi keluhan sanggar telah difasilitasi oleh pemerintah,” paparnya.

Kegiatan pembinaan itu menerapkan protokol kesehatan. Peserta selain wajib mengenakan masker dan cuci tangan, juga harus menerapkan naga jarak. (Adv)


Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Polo’an SAE Probolinggo Dimulai, Kenduri Kebhinekaan dari Masjid untuk Rakyat

7 September 2025 - 21:17 WIB

Pemkot Probolinggo Bergeming, Pastikan Even Hari Jadi Tetap Digelar di Stadion Bayuangga

6 September 2025 - 14:07 WIB

Akademisi Sebut Istilah Penonaktifan Anggota DPR Tak Dikenal dalam UU MD3

5 September 2025 - 19:02 WIB

Bangun Simbiosis Mutualisme, Pemkab Lumajang Berikan Diskon 50 Persen Pajak Hotel dan Restoran

5 September 2025 - 16:04 WIB

Dapat Hibah, Kejari Kabupaten Probolinggo Kini Miliki Rupbasan

3 September 2025 - 16:23 WIB

Pemkab Lumajang Aktifkan Seluruh CCTV di Berbagai Wilayah Pedesaan

3 September 2025 - 15:39 WIB

Pemkab Jember Resmikan Layanan PMI, Dorong Proses Administrasi Lebih Efektif

1 September 2025 - 20:05 WIB

Bupati Pasuruan Ajak Semua Pihak Wujudkan Pasuruan Aman dan Kondusif

1 September 2025 - 17:15 WIB

Bupati Lumajang: Mahasiswa Tetap Belajar, Pekerja Jangan Terprovokasi

1 September 2025 - 16:11 WIB

Trending di Pemerintahan