Menu

Mode Gelap
Truk Muat Amunisi Milik TNI Terbakar di Tol Gempol, Keluarkan Suara Ledakan 893 Warga Kab. Probolinggo Bakal Berangkat Haji Tahun ini, Terbanyak dari Pulau Gili Baru 60 Persen Desa di Pasuruan Patuhi Laporan Digital, Kejaksaan Ingatkan Pentingnya Transparansi Polisi Periksa Dua Saksi Pasca Pesta Miras Maut di Temenggungan Probolinggo Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan Bunda Indah Kenalkan Tagline ‘Ikhlas Melayani Rakyat’ sebagai Budaya Kinerja ASN Lumajang

Pemerintahan · 27 Okt 2020 00:27 WIB

Pandemi, Disdikbud Kota Probolinggo Berdayakan Seniman Secara Virtual


					Pandemi, Disdikbud Kota Probolinggo Berdayakan Seniman Secara Virtual Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Probolinggo menggelar pembinaan sanggar kesenian bertema “Berkarya di Masa Pandemi Covid-19” di Gedung Kesenian di jalan Suroyo, Mayangan, Selasa (27/10/2020).  

Pembinaan itu dibuka Kepala Disdikbud M. Maskur, dan diikuti 100 orang dari sanggar kesenian se-Kota Probolinggo. Arif Rofik dari Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatika Surabaya menjadi narasumber.

“Kami ingin menampung keluhan para pelaku seni, sebab, pandemi menghantam seluruh profesi, termasuk pelaku seni,” terang Maskur. 

Dalam forum itu, para pelaku kesenian menyampaikan keluhan dan uneg-unegnya, mengenai nasib mereka selama pandemi. “Ada hikmah dibalik musibah, asal kita tetap kreatif,” tandas Maskur.

Sementara, Kabid Kebudayaan Disdikbud, Sardi memberikan solusi atas keluhan mereka. Yakni menggelar even sedikit-sedikit yang melibatkan sanggar kesenian secara virtual. 

ANTUSIAS : Para seniman Kota Probolinggo saat mengikuti pembinaan sanggar kesenian di Gedung Kantor Kesenian setempat, Selasa (27/10).

Dikatakan Sardi, even itu akan digelar November depan dengan melibatkan seluruh sanggar kesenian. Dengan begitu bisa meringankan beban ekonomi yang terhantam pandemi. 

Kegiatan pembinaan kali ini, lanjut Sardi, juga melibatkan sanggar kesenian setempat. “Kita tidak akan tutup mata dengan nasib seniman dimasa-masa sulit seperti ini,” ucapnya.

Dewan Kesenian dan Diskkominfo juga turut dihadirkan dalam pembinaan. Diskominfo meminta seluruh sanggar meng-upload karyanya d media sosial. 

Dalam kesempatan yang sama, Arif Rofiq menegaskan, para pelaku seni diharapkan terus berkarya meski sepi job. “Apalagi keluhan sanggar telah difasilitasi oleh pemerintah,” paparnya.

Kegiatan pembinaan itu menerapkan protokol kesehatan. Peserta selain wajib mengenakan masker dan cuci tangan, juga harus menerapkan naga jarak. (Adv)


Editor : Efendi Muhamad

Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

5 Mei 2025 - 17:25 WIB

Bunda Indah Kenalkan Tagline ‘Ikhlas Melayani Rakyat’ sebagai Budaya Kinerja ASN Lumajang

5 Mei 2025 - 17:04 WIB

Seringnya Kasus Kekerasan Seksual di Lumajang, Indikasi Sistem Perlindungan Anak Gagal

5 Mei 2025 - 16:38 WIB

Digitalisasi Pesantren, Solusi Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Lumajang

5 Mei 2025 - 13:27 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

Trending di Pemerintahan