Menu

Mode Gelap
Tragis! Bayi Baru Lahir Ditemukan Hanyut di Sungai Bedadung Jember Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut Apes! Jambret di Tegalrejo Probolinggo Dihajar Massa Setelah 2 Kali Gagal Kalung Emas Libur Panjang Maulid Nabi, Polisi Tingkatkan Pengamanan di Area Wisata Gunung Bromo Pemkot Probolinggo Bergeming, Pastikan Even Hari Jadi Tetap Digelar di Stadion Bayuangga Grebek Gunungan Meriahkan Peringatan Maulid di Talangsari Jember

Ekonomi · 26 Okt 2020 11:36 WIB

Jelang Maulid Nabi, Buah-buahan ‘Laris Manis’


					Jelang Maulid Nabi, Buah-buahan ‘Laris Manis’ Perbesar

KEDOPOK-PANTURA7.com, Menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,yang jatuh pada Kamis (29/10/2020) mendatang, buah-buahan di sejumlah pasar di Kota Probolinggo “laris manis” diserbu pembeli.

Sejak tiga hari terakhir, sejumlah pembeli tampak memadati stan penjualan buah di pasar tradisional, termasuk di pasar buah di Jalan Mastrip. Para pembeli didominasi para ibu rumah tangga yang hendak merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, di kampungnya masing-masing.

Penjual buah, Erfan (35) mengaku, kalau tahun ini omzet penjualannya agak menurun dibanding tahun sebelumnya. Ia memaklumi karena suasananya masih pandemic Covid-19. “Kita bersyukur, yang penting masih diberi sehat hingga bisa berjualan,” katanya, Senin (26/10/2020).

Salah seorang pembeli, Ida (50) mengaku, seiring meningkatnya permintaan buah saat ini, harga buah pun naik. Ia mencontohkan, buah anggur merah dari Rp30.000 naik menjadi Rp35.000 per kilogram/kg. Apel merah dari Rp25.000 naik menjadi Rp30.000, jeruk dari Rp20.000 naik menjadi Rp22.000/kg.

Meski harga buah saat ini naik, para pembeli tetap memadati stan-stan penjual buah. Mereka sengaja datang untuk membeli buah dalam rangka persiapan menyambut maulid. Namun para pembeli tetap berharap harga buah bisa stabil seperti hari biasa.

Dimungkinkan harga buah di sejumlah pasar tradisional, akan terus mengalami kenaikan hingga satu bulan ke depan. Hal ini berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, yang rutin terjadi kenaikan harga buah di setiap momentum bulan Maulid Nabi.

Kenaikan harga buah-buahan tidak hanya terjadi di tingkat konsumen (pembeli). Sejumlah pedagang juga mengaku, harga kulak buah juga naik.

Hal itu diungkapkan H Nasir, salah satu pedagang buah di pasar buah Jalan Mastrip. Jeruk ponkan (Mandarin) misalnya, semula Rp140.000 menjadi Rp180.000 per kardus.

“Anggur merah yang biasanya Rp30.000 naik menjadi Rp35.000 per kilogram. Lalu apel merah yang biasanya Rp30.000 menjadi Rp 35.000/kg. Nanas yang semula Rp3.500 naik menjadi Rp 8.000/kg.

Rachman, pedagang buah lainnya membenarkan, jika harga buah apel lokal naik sebesar Rp 3.000 dari harga awal yang hanya Rp 17.000 per kilogram. “Apel merah yang biasanya satu kardus Rp330.000 naik menjadi Rp350.000,” ujarnya.

Kepala DKUPP Kota Probolinggo, Fitriawati mengaku, belum mengecek kenaikan harga buahan menjelang Maulid Nabi Muhammad SAW. Tetapi ia membenarkan, setiap tahun menjelang perayaan maulid, harga buah-buahan cenderung naik. “Hal yang wajar karena banyaknya permintaan,” katanya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 70 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Harga Tembakau di Probolinggo Mulai Melonjak, Tembus Rp 66 Ribu/Kg

15 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Klaim Kondisi Sedang Tidak Baik, Gudang Garam Paiton tak Jamin Beli Tembakau

14 Agustus 2025 - 18:53 WIB

Cegah Penimbunan, Satgas Pangan Sidak Produsen dan Agen Beras di Pasuruan

14 Agustus 2025 - 17:48 WIB

Momentum Kemerdekaan, Okupansi Hotel di Bromo Naik hingga 70 Persen

12 Agustus 2025 - 18:57 WIB

Trending di Ekonomi