Menu

Mode Gelap
KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

Pemerintahan · 22 Okt 2020 12:54 WIB

HSN, ASN dan Santri Upacara Bersarung


					HSN, ASN dan Santri Upacara Bersarung Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menggelar upacara peringatan Hari Santri Nasional (HSN) ke-6 Tahun 2020 di halaman Pemkot Probolinggo, Kamis (22/10/2020).

Dengan peserta terbatas karena terkait protokol kesehatan, puluhan santri dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Probolinggo kompak mengenakan pakaian bernuansa putih dan bersarung.

Peserta upacara sekitar 30 orang dari kalangan santri dan ASN Pemkot Probolinggo. Begitu juga dengan tamu undangan hanya melibatkan Forkopimda, perwakilan ulama pondok pesantren, ormas Islam dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Probolinggo.

Upacara dipimpin Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin, yang mengenakan baju koko putih dan bersarung.

Dalam amanatnya, Habib Hadi menguraikan, sejumlah bukti kecintaan santri, kiai dan kalangan pesantren terhadap NKRI. “Beberapa catatan sejarah perjuangan, perlawanan dan upaya mempertahankan kemerdekaan Bangsa Indonesia yang dilakukan kaum santri dan kiai di masa lalu,” katanya.

MOMEN HSN : Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin memotong tumpeng usai perayaan upacara HSN. (Foto istimewa).

Kepada para santri dan pondok pesantren, walikota mengimbau untuk selalu menjaga kesehatan dengan menerapkan protocol kesehatan. Hal itu sebagai bentuk jihad kekinian dalam menekan penyebaran Covid-19.

“Hari Santri Nasional kali ini bertema ‘Santri Sehat, Indonesia Kuat’. Jadi, peran santri dan pesantren sangat penting dalam upaya pencegahan penyakit, utamanya di masa pandemi ini. Para santri tetap semangat untuk selalu menciptakan dan menjaga perdamaian dunia,” kata Habib Hadi selaku pembina upacara.

Orang “nomor wahid” di Pemkot Probolinggo ini menguraikan, sejarah mencatat santri juga ikut memerdekaan Indonesia dan melawan penjajah. Nah, perjuangan santri tersebut harus dilanjutkan.

Bukan dengan perlawanan kepada penjajah, namun dalam bidang pengembangan teknologi demi kemajuan bangsa. “Para santri masa kini, dapat selalu memperkuat jiwa religius dengan teknologi untuk tanah air Indonesia,” lanjut Habib Hadi.

Nah, upacara pagi ini menjadi perayaan puncak dalam peringatan Hari Santri di Kota Probolinggo. Sebelumnya, Pemkot bersama PCNU telah menggelar berbagai lomba di antaranya, lomba azan, Pildacil, pidato dan lainnya.

Upacara HSN ini juga digunakan sebagai momen penyerahan hadiah penghargaan dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawanasa baik oleh OPD maupun kelurahan. (Adv)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan