Menu

Mode Gelap
Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris Asyik! Pemkab Probolinggo Fasilitasi Kuliah Gratis plus Uang Saku di Unitomo Surabaya Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan Pria asal Tiris Dibacok Di Mayangan Probolinggo, Salah Sasaran? Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta

Sosial · 2 Okt 2020 14:00 WIB

Keluarga Kurang Mampu di 11 Kecamatan Dapat Kuliah Gratis


					Keluarga Kurang Mampu di 11 Kecamatan Dapat Kuliah Gratis Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo membuka pendaftaran bagi keluarga miskin yang ingin menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Penjaringan calon mahasisiwa miskin tersebut akan berlangsung hingga Rabu (7/10/2020) pekan depan.

Ketua Baznas setempat Ahmad Muzammil mengatakan, pihaknya akan memberikan beasiswa bagi masyarakat yang ingin menempuh perkuliahan namun terhalang kondisi ekonomi.

“Kami menginginkan satu keluarga satu sarjana, karena pendidikan itu penting bagi siapa pun. Makanya siapa pun yang ingin mendaftar, silakan hubungi kantor kami di Gedung Islamic Centre (GIC) Kraksaan,” katanya, Jum’at (2/10/2020).

Namun, lanjut dia, kali ini beasiswa hanya akan diberikan untuk keluarga miskin yang ada di 11 kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Mayoritas berada di wilayah Probolinggo bagian barat.

Meliputi Kecamatan Tongas, Lumbang, Sumber, Sukapura, Kuripan, Bantaran, Leces, Tegalsiwalan, Dringu, Sumberasih, dan Wonomerto. Sementara kecamtan yang berada di wilayah timur, sudah dilakukan pada tahun sebelumnya.

“Tahun kemarin kami buka di 24 kecamatan, dan yang daftar rata-rata dari daerah timur. Makanya tahun ini gantian, kami beri kesempatan untuk daerah barat biar sama-sama dapat,” ungkap Muzammil.

Untuk mendapatkan beasiswa tersebut, sambung Muzammil, para pendaftar hanya perlu membawa e-KTP yang menunjukkan mereka berdomisili di salah satu dari 11 kecamatan tersebut.

Selain itu, sambung Muzammil, juga harus mengajukan surat lamaran tertulis yang dilampiri fotocopy KK, Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dan juga foto rumah yang ditempati saat ini.

“Siapa pun bisa mendaftar, asal dari keluarga fuqara. Karena nantinya kami juga akan mensurvei ke rumahnya untuk menjamin dan memastikan keadaan yang bersangkutan memang benar-benar tidak mampu,” ujarnya.

Meski jatah beasiswa tersebut tidak terlalu banyak, menurut Muzammil, pihaknya nanti akan melakukan kajian ulang jika antusias masyarakat dari program satu keluarga satu sarjana tersebut tinggi.

“Rencana awal kami di 1 kecamatan itu ada 1 orang yang dapat beasiswa. Tapi nanti kalau banyak, mungkin bisa kami tambah kuotanya. Kita lihat dulu perkembangannya,” tutup Muzammil. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun

16 Juni 2025 - 16:36 WIB

Pasuruan Siap Terapkan Aturan Rekrutmen Tanpa Batasan Usia Kerja

14 Juni 2025 - 16:22 WIB

Kontroversi Kebijakan Dishub Lumajang: Dari Penertiban ke Kolaborasi dengan Jukir Liar

13 Juni 2025 - 18:26 WIB

Tolak Relokasi ke TWSL, Pedagang Oleh-oleh di Alun-alun Kota Probolinggo Demo

13 Juni 2025 - 18:16 WIB

Eksekusi Bangunan di Lumajang, Termohon Kecewa tanpa Pemberitahuan

12 Juni 2025 - 07:23 WIB

Pupuk Indonesia Hentikan Kerjasama dengan Kios Pupuk Pelanggar Aturan HET di Lumajang

11 Juni 2025 - 07:02 WIB

Polres Probolinggo dan PWI Sepakati Kolaborasi Pencegahan Hoaks

10 Juni 2025 - 21:02 WIB

Momentum Idul Adha, Kejari Kabupaten Probolinggo Tebar 800 Paket Daging Kurban

9 Juni 2025 - 20:00 WIB

Trending di Sosial