Menu

Mode Gelap
Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

Sosial · 2 Okt 2020 15:01 WIB

Bantu Warga, Kapolsek ini Sediakan Warung Nasi Murah, Rp2 Ribu Per Porsi


					Bantu Warga, Kapolsek ini Sediakan Warung Nasi Murah, Rp2 Ribu Per Porsi Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Tak perlu repot-repot untuk mengenyangkan perut jika uang di dompet anda menipis. Karena setiap hari Jum’at, di sebelah timur Alun-alun Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo tersedia warung makan yang amat bersahabat.

Ya, dengan uang Rp2 ribu, warga atau pembeli sudah dapat menikmati seporsi lengkap dengan lauk pauknya. Meski hanya Rp2 ribu, para pembeli dijamin kenyang.

Selain porsi jumbo, lauk-pauk yang didapat juga melimpah, seperti daging ayam, mie instan, telor, tempe, tahu, kentang goreng dan berbagai lauk pauk lainnya.

Hidangan murah meriah ini tersaji di warung  ‘Pojok Alun-alun’, milik pasangan Suami Istri (Pasutri) Haby Sutoko (57) dan Fauziyah (53) warga Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Haby Sutoko menjelaskan, ia mematok murah makanannya agar pembeli dari seluruh elemen tidak merasa canggung. Terpenting, bisa meringankan beban masyarakat kurang mampu selama pandemi Covid-19.

“Sudah tiga bulan berjalan, memang dikhususkan setiap hari Jum’at, hitung-hitung bisa meringankan beban warga apalagi sekarang masih pandemi Covid-19. Warung ini diperuntukkan bagi siapa saja, tidak pandang bulu,” kata Haby, Jum’at (2/10/2020).

WARUNG MURAH : Lauk pauk yang tersedia di Warung Pojok Alun-alun Kota Kraksaan. Hanya dengan uang Rp2 ribu bisa bikin kenyang. (Foto : Moh Ahsan Faradies).

Dengan harga jual hanya Rp2 ribu, lanjut Haby, maka jualannya bisa dijangkau oleh setiap kalangan. Tidak hanya masyarakat kurang mampu, warga perekonomiannya menengah ke atas juga dipersilahkan membeli.

“Sebenarnya bisa saya gratiskan, tapi bagi keluarga yang mampu khawatir malu kalau digratiskan. Jadi, saya patok harga Rp2 ribu, terpenting bisa meringankan beban saja itu sudah cukup,” kata pria yang kini menjabat sebagai Kapolsek Pakuniran ini.

Untuk mendapatkan nasi seharga Rp2 ribu, menurut Haby, hanya tinggal datang saja ke warungnya setiap hari Jum’at mulai dari pukul 7.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Pasca itu, warungnya akan ditutup karena dia akan melaksanakan salat Jum’at.

“Biasanya, sebelum sampai pukul 11.00 WIB sudah habis, meskipun nasi dan lauk-pauk yang kami bawa itu banyak. Boleh makan di warung, boleh juga dibungkus berapa saja,” ungkap dia. (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol

3 Agustus 2025 - 13:36 WIB

Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar

2 Agustus 2025 - 08:22 WIB

Pemilik Kafe Magnolia Siap Buka Ruang Komunikasi Soal Lahan Parkir

1 Agustus 2025 - 20:27 WIB

Jalur Piket Nol Makai Sistem Buka-Tutup Untuk Menghindari Kepadatan Lalulintas

31 Juli 2025 - 17:50 WIB

Medan Ekstrem, BPBD Lumajang Distribusikan Bantuan ke Sumberlangsep Pakai Alat Berat Terjang Sungai

31 Juli 2025 - 17:18 WIB

Beredar Video KA Angkut BBM ke Jember, KAI: Itu Hoaks

30 Juli 2025 - 19:50 WIB

Pasokan BBM Bertambah, Antrean SPBU di Jember Berangsur Normal

30 Juli 2025 - 19:30 WIB

Penerima PKH di Lumajang Tak Lagi Wajib Pasang Tulisan ‘Keluarga Miskin’

30 Juli 2025 - 18:28 WIB

Warga Jember Beli BBM Hingga 250 Liter di Lumajang, Sebagian Dijual Kembali

30 Juli 2025 - 11:48 WIB

Trending di Sosial