Menu

Mode Gelap
Miris! Jalan Rusak di Plalangan Jember Baru Diperbaiki setelah 20 Tahun Fenomena Penahanan Ijazah Karyawan, Disperinaker: Zero Kasus di Kota Probolinggo Bupati Jember Ajukan Bantuan Listrik Gratis untuk 7 Ribu Warga Miskin, ini Kata PLN Dituding Sebarkan Ujaran Kebencian disertai Intimidasi, Warga Probolinggo Dipolisikan Kecelakaan Beruntun di Semambung, Dump Truck Seruduk Motor di Lampu Merah Menikmati Gurihnya Ketan Kratok, Jajanan khas Kota Probolinggo

Pemerintahan · 26 Sep 2020 11:52 WIB

361 Peserta Seleksi CPNS Tatap Muka Langsung di GOR Mastrip


					361 Peserta Seleksi CPNS Tatap Muka Langsung di GOR Mastrip Perbesar

KEDOPOK-PANTURA7.com, Meski sedang pandemi Covid-19, tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) digelar secara tatap muka langsung di GOR Mastrip, Kota Probolinggo, Sabtu, (26/9/2020). Dalam seleksi ke-2 CPNS itu diikuti 375 peserta yang akan diseleksi menjadi 125 orang.

Namun yang mengikuti seleksi di GOR Mastrip sebanyak 361 orang. Sedangkan 14 orang lainnya mengikuti seleksi di kantor regional masing-masing karena berasal dari luar Provinsi Jawa Timur.

Dari 375 orang ini akan disaring menjadi 125 orang. Dengan formasi mayoritas tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Probolinggo, Gogol Sudjarwo mengatakan, seleksi ini dilangsungkan oleh pansel dari Jatim. Pelaksanaannya tiga sesi dengan waktu per sesi 120 menit.

“Kami dari Pemkot Probolinggo hanya memfasilitasi tempat dan komputer untuk keberlangsungan seleksi,” katanya.

Selain itu, kata Gogol, pihaknya juga meminta rekomendasi dari Satgas Covid-19 Kota Probolinggo agar pelaksanaan tes sesuai protokol kesehatan.

Para peserta selain menjaga jarak, diharuskan memakai pelindung wajah (face shield) dan masker medis. Peserta ini juga diimbau 14 hari sebelum pelaksanaan tes untuk isolasi mandiri. Hal ini juga untuk mencegah kemungkinan terjadinya klaster baru penularan Covid-19 dari kalangan peserta seleksi SKB.

“Kami juga menyediakan ruang khusus isolasi. Tadi ada peserta yang flu, sehingga ruang testya kami bedakan, di ruang isolasi,” ujar Gogol.

Gogol juga berharap untuk seleksi ini berjalan secara lancar dan menghasilkan orang-orang yang memiliki kapasitas di bidangnya masing-masing.

“Tadi waktu sesi pertama sudah ada seorang yang gugur karena terlambat, sehingga PIN-nya tidak keluar, karena itu sistem langsung dari pusat,” kata Gogol. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Jember Ajukan Bantuan Listrik Gratis untuk 7 Ribu Warga Miskin, ini Kata PLN

10 Mei 2025 - 19:35 WIB

Lumajang Berpotensi Jadi Motor Swasembada Pangan Nasional, Bisa Gagal karena Buruknya Pengelolaan Dana Desa

9 Mei 2025 - 15:50 WIB

Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah

6 Mei 2025 - 16:27 WIB

Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

5 Mei 2025 - 17:25 WIB

Bunda Indah Kenalkan Tagline ‘Ikhlas Melayani Rakyat’ sebagai Budaya Kinerja ASN Lumajang

5 Mei 2025 - 17:04 WIB

Seringnya Kasus Kekerasan Seksual di Lumajang, Indikasi Sistem Perlindungan Anak Gagal

5 Mei 2025 - 16:38 WIB

Digitalisasi Pesantren, Solusi Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Lumajang

5 Mei 2025 - 13:27 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Trending di Pemerintahan