Menu

Mode Gelap
Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

Peristiwa · 22 Sep 2020 02:05 WIB

Lama Membujang, Pria Kotaanyar Alami Gangguan Mental lalu Ditemukan Meninggal


					Lama Membujang, Pria Kotaanyar Alami Gangguan Mental lalu Ditemukan Meninggal Perbesar

KOTAANYAR-PANTURA7.com, Warga Dusun Krajan, Desa Triwungan, Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki, Senin (21/9/2020) sekitar pukul 23.10 WIB.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, jenazah yang mengenakan t-shirt lengan panjang warna biru dengan garis putih itu diketahui bernama Namin (80), warga Desa/Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo.

Sebelum ditemukan dalam keadaan meninggal di ladang kosong di Desa Triwungan, korban sempat dikabarkan hilang. Pria lanjut usia itu, berstatus bujangan dan belum pernah berkeluarga.

Beberapa bulan belakangan, korban tinggal di rumah Suraji (46), keponakannya di Desa Talkandang, Kecamatan Kotaanyar. Selain membujang, Namin diketahui mulai pikun dan mengalami gangguan mental.

“Setiap hari korban sering keluar rumah menggunakan tongkat meski tujuannya tidak jelas. Maklum, kondisi mental korban sedikit ada gangguan,” kata Kapolsek Kotaanyar, Iptu Agus Sumarso, Selasa (22/9/2020) pagi.

Namun, dijelaskan Agus, Namin tetap nekad keluyuran meski sering jatuh bangun selama perjalanan. Terakhir, ia diketahui berada di wilayah Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo dengan berjalan kaki.

“Sabtu kemarin (19/9), korban masih ada di rumah keponakannya. Lalu keesokannya, korban sudah tidak didapati keberadaannya sehingga dilakukan pencarian namun tidak membuahkan hasil,” terang Kapolsek.

Karena keberadaan korban tak kunjung diketahui, pencarian akhirnya dihentikan. Namun, papar Kapolsek, pihak keluarga mendapatkan kabar pada Senin (19/9/2020) malam bahwa Namin ditemukan dengan kondisi tubuh terbujur kaku.

“Berdasarkan hasil olah TKP (Tempat Kejadian Perkara, red), dugaan sementara korban meninggal usai terjatuh dan kepalanya membentur batu. Pasca ditemukan, jasad korban dievakuasi ke RSUD Waluyo Jati,” tandas Agus. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dipulangkan ke Jember, Gunakan 18 Ambulans

14 September 2025 - 18:34 WIB

Trending di Peristiwa