Menu

Mode Gelap
Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik

Hukum & Kriminal · 8 Sep 2020 03:07 WIB

Begal 2 TKP Dibekuk saat Hendak Kabur ke Surabaya


					Begal 2 TKP Dibekuk saat Hendak Kabur ke Surabaya Perbesar

PAJARAKAN-PANTURA7.com, Tim gabungan Polsek Pajarakan dan Polsek Gading Kabupaten Probolinggo, berhasil meringkus Abdul Aziz (35) warga Desa Randumerak, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo. Ia cokok petugas pada Kamis (3/9/2020) lalu.

Abdul Aziz diringkus di sekitar halte bus Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan. Saat itu, ia bersama istrinya tengah mengendarai motor matic dengan tujuan ke Surabaya.

Kapolsek Pajarakan, Iptu Sugeng Harianto mengatakan, Aziz diringkus setelah diduga kuat mencuri motor milik Yayuk Mujiarsih (38) warga Desa Karanggeger, Kecamatan Pajarakan pada Minggu (26/7/2020) lalu. Motor itu digondol pelaku di rumah korban.

Dari penelurusan polisi, imbuh Sugeng, Aziz ternyata masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Polsek Gading. Ia disangkakan terlibat dalam pencurian disertai kekerasan (Curas) atau pembegalan pada akhir tahun 2019 lalu.

Dikatakan Sugeng, pihaknya sempat kesulitan melacak keberadaan pelaku. Sampai akhirnya petugas mendapatkan informasi Aziz akan melintas di jalan raya pantura Desa Sukokerto untuk kabur ke Surabaya.

“Beberapa kali kami datangi rumahnya, tapi pelaku selalu tidak di rumah. Setelah diamankan, pelaku kemudian langsung dibawa ke Mapolres Probolinggo untuk proses pemeriksaan,” kata Sugeng, Selasa (8/9/2020).

Akibat perbuatannya, papar Sugeng, pelaku akan dijerat dua pasal sekaligus. Yaitu pasal 363 KUHP tentang pencurian kendaraan bermotor dan 365 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan atau pembegalan.

“Ancaman hukuman untuk pasal 365 sembilan tahun penjara maksimal dan ancaman hukuman pasal 363 itu tujuh tahun penjara maksimal,” tandas dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terungkap! Ini Alasan Pria di Pasuruan Nekat Curi Pakaian Dalam Wanita

1 Agustus 2025 - 20:08 WIB

Kejari Lumajang Selidiki Dugaan Korupsi Alih Fungsi Sungai Asem

1 Agustus 2025 - 19:50 WIB

Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi

31 Juli 2025 - 19:53 WIB

Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga

31 Juli 2025 - 18:49 WIB

Melawan, Polisi Tembak Pelaku Perampokan di Sumberwetan Kota Probolinggo

31 Juli 2025 - 17:35 WIB

Kejari Lumajang Segera Lelang Motor Tilang Tak Diambil Pemiliknya

31 Juli 2025 - 15:42 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar

30 Juli 2025 - 18:13 WIB

Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal

30 Juli 2025 - 17:37 WIB

Duh! Mahasiswi Magang Kehilangan Uang dan Dompet di Kantor Bupati Probolinggo, CCTV Mati

30 Juli 2025 - 15:53 WIB

Trending di Hukum & Kriminal