Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Berita Pantura · 7 Sep 2020 09:02 WIB

Sempat Ditutup,Taman Maramis Dibuka Kembali


					Sempat Ditutup,Taman Maramis Dibuka Kembali Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kota Probolinggo mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga Taman Maramis di Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo. Tak hanya soal kebersihannya, tetapi juga menjaga segala fasilitas yang tersedia di taman agar tetap berfungsi secara optimal.

Hal itu ungkapkan Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin saat penandatangan kesepakatan bersama para pedagang dann warga sekitar Taman Maramis, Senin (7/9/2020). Walikota meminta warga menjaga Taman Maramis agar bebas dari hal hal yang tidak pantas dilakukan yang dilakukan pengunjung.

Hadir dalam acara Penandatangan Pakta Integritas dalam Menjaga dan Mengawasi Taman Maramis, Wawali HMS. Subri, Camat Kanigaran Agus Riyanto, tokoh masyarakat, tokoh agama dan para PKL setempat.

“Mari kita secara bersama-sama menjaga kenyamanan dan keamanan di sini. Selain itu kita menjaga kebersihan dan fasilitas di wilayah ini agar jangan sampai rusak. Ini kan milik kita bersama dan yang menikmatinya juga kita sama-sama,” ujarnya.

Habib Hadi juga menegaskan, Pemkot Probolinggo akan menindak tegas para PKL maupun pengunjung yang tidak mematuhi peraturan. Hal itu dilakukan agar keberadaan fasilitas Taman Maramis bisa dinikmati bersama sama.

“Kawasan ini harus kita pelihara dan kita jaga dengan baik. Karena ini juga sebagai salah satu destinasi wisata di Kota Probolinggo,” imbuhnya.

Habib Hadi mengingatkan, jika ada hal hal yang kurang pantas dan kurang baik dipandang segera hubungi Call Center 112 (bebas pulsa).

Hal senada diungkapkan Kepala Dinas Satpol PP, Linmas, dan Damkar Kota Probolinggo, Agus Efendi. “Agar taman dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi keluarga, bukan untuk perbuatan yang melanggar norma norma asusila,” katanya.

Sekedar informasi, beberapa waktu lalu, Taman Maramis sempat ditutup oleh Pemkot Probolinggo menyusul adanya perbuatan asusila yang dilakukan oleh pengunjung. Bahkan adegan asusila itu ada yang merekam dan videonya sempat viral di media sosial (medsos).

Sebelumnya Taman Maramis yang sudah banyak dikunjungi warga. Sempat sepi selama ditutup, pasca viralnya video mesum. Penutupan Taman Maramis sempat dikeluhkan sejumlah PKL yang berjualan di sekitar taman. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sopir Bus Keluhkan Macet Parah di Klakah, Waktu Tempuh Bertambah Satu Jam Lebih

7 Juli 2025 - 18:45 WIB

Kedapatan Mencuri di Bus, Pria Asal Jember Diamankan Penumpang Bus di Pasuruan

23 Maret 2025 - 22:10 WIB

Tanaman Ganja Dilarang tapi Tumbuh Subur di Lumajang

23 Maret 2025 - 17:05 WIB

Penemuan Ribuan Koin Kuno di Pasuruan Segera Diteliti

28 Januari 2025 - 16:44 WIB

Target PAD Lumajang Melalui Pajak Sebesar Rp170 Miliar

3 Januari 2025 - 11:03 WIB

Pendapatan PBB-P2 Belum Maksimal, BPRD Lumajang Akan Grebeg Desa yang Capaiannya Rendah

2 Januari 2025 - 16:13 WIB

Antisipasi Lonjakan Penumpang saat Nataru, KAI Daop 9 Jember Operasikan Satu KA Tambahan

25 Desember 2024 - 13:27 WIB

Balos Tampilkan Karakteristik Batik Khas Lumajang

22 Desember 2024 - 15:50 WIB

Diguyur Hujan Deras, Gelora Merdeka Kraksaan Banjir

16 Desember 2024 - 18:19 WIB

Trending di Berita Pantura