Menu

Mode Gelap
Turunkan Angka Stunting, Pemkab Jember Cegah Pernikahan Dini Coba Curi Motor di Pasar Maron, Lansia Diamuk Massa Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan

Lingkungan · 29 Agu 2020 13:45 WIB

Tumpukan Sampah Ganggu Perumahan Jepara


					Tumpukan Sampah Ganggu Perumahan Jepara Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Perilaku warga yang membuang sampah sembarangan masih terlihat di antaranya di Perumahan Jepara, Kota Probolinggo. Tumpukan sampah masih dijumpai di selokan hingga badan jalan di perumahan di RT 03/RW 06 Kelurahan Tisnonegaran, Kecamatan Kanigaran itu.

“Warga yang ketahuan membuang sampah sembarangan, termasuk dari dalam mobil pribadi, harus mendapatkan sanksi. Kesadaran warga untuk disiplin dan hidup bersih perlu ditumbuhkan melalui edukasi dan tindakan,” kata salah satu warga Perumahan Jepara yang tidak mau disebut namanya, Sabtu (29/8/2020).

Pantauan di lapangan,sejumlah warga di wilayah tersebut diketahui masih kerap membuang sampah sembarangan. Termasuk di pinggir badan jalan dan selokan di komplek perumahan tersebut.

Di jalan perumahan masih terlihat sampah kerap dibuang di pinggir jalan atau di dalam saluran selokan depan rumah.

Selain menimbulkan bau busuk, sampah itu juga mengotori lingkungan dan menghambat kelancaran arus air drainase atau selokan.

Sampah-sampah rumah tangga itu biasanya diletakkan di pinggir badan jalan pada malam atau subuh, dengan harapan petugas kebersihan yang rutin berkeliling akan mengangkutnya dengan mobil sampah.

“Warga harus diedukasi untuk tidak buang sampah sembarangan, atau diberikan tindakan tegas jika kedapatan masih buang sampah di sembarangan tempat.Padahal sudah disediakan tempat sampah,”harap warga lainnya.

Mereka menyebutkan kondisi kebersihan di Kota Probolinggo sebenarnya membaik. Namun akibat ulah warga yang membuang sampah sembarangan, terutama di tempat umum akan merusak citra kota ini yang bermoto ” Kota Bestari” (bersih, tertib,aman, rapi dan indah).

Warga berharap kepada petugas DLH agar dalam pengambilan sampah jangan terlalu lama seperti seminggu sekali bahkan dua minggu sekali,”harapnya.

Sementara itu, Lurah Tisnonegaran, Siti Khotijah mengatakan, akan melakukan pendekatan terkait warga Perumahan Jepara (kavling 7-8), khususnya di wilayah RT 03/RW 006 yang membuang sambarangan.Di wilayah tersebut juga sudah ditempatkan bak sampah.

“Kami berharap kepada warga agar membuang sampah pada tempatnya demi kebaikan kita bersama. Kalau lingkungan bersih wargapun akan sehat, apalagi kondisi sekarang masih pandemi Covid 19,” terang Siti.(*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 51 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pasca Yadnya Kasada, Polres Probolinggo Kerahkan Personel Bersih-bersih Bromo

14 Juni 2025 - 20:35 WIB

Lahan Pertanian di Lereng Bromo Jarang Tersentuh Pupuk Subsidi, Pemkab Probolinggo Cari Solusi

13 Juni 2025 - 19:16 WIB

Pasca Yadnya Kasada, Satu Ton Sampah Berserakan di Kawasan Bromo

12 Juni 2025 - 16:20 WIB

Gunung Raung Erupsi, Kolom Abu Setinggi 750 Meter

11 Juni 2025 - 16:19 WIB

Inovasi Desa Purworejo Lumajang Ubah Sampah Organik Jadi Makanan Magot Bernilai Ekonomis Tinggi

28 Mei 2025 - 15:59 WIB

Dinilai Rusak Lingkungan, DPRD Jember Desak Operasional Perusahaan Tambak Dihentikan

27 Mei 2025 - 18:07 WIB

Cuaca Ekstrem Hambat Perbaikan Tanggul Kebondeli, Pemerintah Prioritaskan Keselamatan Warga

25 Mei 2025 - 18:47 WIB

DPRD Sebut Ancaman Kerusakan Makin Parah, PT Kalijeruk di Lumajang Terbukti Langgar Administrasi

25 Mei 2025 - 09:15 WIB

Alih Fungsi Lahan 1.200 Hektar di Lumajang Ancam Banjir dan Krisis Air Bersih

23 Mei 2025 - 20:41 WIB

Trending di Lingkungan