Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Nasional · 17 Agu 2020 05:58 WIB

Petani di Dringu; Gelar Upacara Bendera Meski Terjerat Pupuk Langka


					Petani di Dringu; Gelar Upacara Bendera Meski Terjerat Pupuk Langka Perbesar

DRINGU-PANTURA7.com, Upacara Kemerdekaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-75, digelar serentak di penjuru tanah air. Tak kercuali di wilayah Kabupaten Probolinggo

Bedanya, upacara sakral yang biasanya digelar di lapangan, kali ini dihelat di area persawahan. Para peserta upacara adalah para petani di Dusun Lajuk, Desa Ngepoh, Kecamatan Dringu.

Petani melakukan upacara bendera mengenakan pakaian yang biasa mereka pakai saat bercocok tanam, dilengkapi sabit, cangkul, dan alat pertanian lainnya. Karena masih pandemi, mereka mengenakan masker serta menerapkan protokol kesehatan.

“Ini merupakan bentuk luapan kegembiraan dan kecintaan dalam momentum 17 Agustus sebagai hari Kemerdekaan Bangsa Indonesia,” kata Kepala Desa (Kades) Ngepoh, Sholehuddin, Senin (17/8/2020).

Sebagaimana upacara bendera pada umumnya, upacara ala petani ini pun berlangsung tak sampai satu jam. “Di dusun ini ada sekitar 300 kepala keluarga, mayoritas bekerja sebagai petani,” papar Sholehuddin.

Ia berharap, nasionalisme tinggi para petani di desanya berbanding lurus dengan hasil panen yang melimpah. Biasanya, para petani di kawasan itu menanam bawang merah, padi, jagung, hingga palawija.

“Kebanyakan warga disini bertani bawang merah. Sebagian kecilnya menanam jagung dan padi. Ya mudah-mudahan saja ada pelatihan atau bantuan bagi petani untuk bisa meningkatkan hasil produksi,” harap dia.

Salah seorang peserta upacara, Dedy Arifianto menyebut, upacara bendera di sawah bisa digelar karena semangat warga untuk merayakan kemerdekaan RI sangat tinggi. Hal itu berbanding terbalik dengan suasana hari para petani yang gundah memasuki masa tanam.

“Saat ini petani kesulitan untuk memperoleh pupuk subsidi. Bahkan untuk mendapatkan pupuk subsidi, harus dipaket dengan pupuk yang lain. Meski petani tidak butuh dengan paket pupuk itu, ya terpaksa kita beli,” cerita Dedy.

Tak hanya pupuk, stok pestisida menurut Dedy juga langka di pasaran. Ia menilai, keterbatasan dua komoditas pertanian ini memang sengaja dilakukan oleh oknum-oknum yang ingin mengeruk keuntungan berlipat.

“Tolonglah petani jangan dibikin susah karena pupuk dan pestisida merupakan salah faktor keberhasilan dalam bercocok tanam. Tolong pemerintah daerah segera melakukan tindakan untuk membantu petani,” tandasnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Menteri Kebudayaan dan Bupati Probolinggo Dikukuhkan Jadi Warga Kehormatan Suku Tengger

11 Juni 2025 - 08:27 WIB

Mentan Amran Serukan Peran Bulog dan Pemerintah dalam Stabilkan Produksi Padi Nasional

10 Juni 2025 - 15:48 WIB

150 Ton Tebu per Hektar, Target Ambisius atau Terlalu Idealis

10 Juni 2025 - 12:45 WIB

Gus Hilman Dukung Program 5 Ribu Doktor Kemendiktisaintek, Syaratnya Transparan dan Akuntabel

4 Juni 2025 - 08:30 WIB

Menteri Perdagangan Lepas Ekspor Strategis dari Pasuruan ke China.

3 Juni 2025 - 20:30 WIB

Presiden Prabowo Hibahkan Sapi Kurban bagi Warga Kota Probolinggo, Bobotnya Hampir 1 Ton

3 Juni 2025 - 17:44 WIB

Kementan Bantu Dua Combine Harvestar dan 40 Traktor untuk Petani Lumajang

3 Juni 2025 - 15:09 WIB

Hari Lanjut Usia Nasional 2025, Seribuan Warga di Jember Ikuti Operasi Katarak Massal

31 Mei 2025 - 18:53 WIB

DTSEN: Revolusi Data Terpadu Pertama di Indonesia untuk Perbaikan Penyaluran Bantuan Sosial

30 Mei 2025 - 16:27 WIB

Trending di Nasional