Menu

Mode Gelap
Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang Soal Sound Horeg, PCNU Lumajang Mengacu pada Keputusan Ulama

Kesehatan · 13 Agu 2020 06:39 WIB

Ada Staf Meninggal, Kantor DPRD Kota Pasuruan Dikosongkan


					Ada Staf Meninggal, Kantor DPRD Kota Pasuruan Dikosongkan Perbesar

PASURUAN-PANTURA7.com, Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Pasuruan merambah parlemen. Seorang staf kesekretariatan di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, dikabarkan meninggal dunia pasca terinfeksi Covid-19.

Humas Gugus Tugas Covid-19 Kota Pasuruan, Kokoh Ari Hidayat menjelaskan, staf dewan berinisial EYW itu meninggal pada Selasa (11/08/2020) malam. Berdasarkan hasil swab, ia terkonfirmasi positif Covid-19.

“Atas hal itu, maka kantor DPRD Kota Pasuruan ditutup selama dua pekan dan diberlakukan sistem WFH (Work From Home, red) atau bekerja dari rumah hingga tanggal 27 Agustus,” kata Kokoh, Kamis (13/08/20).

Menurut Kokoh, staf yang meninggal itu berjenis kelamin laki-laki. Selain terpapar virus korona, ia diketahui memiliki komorbid (penyakit penyerta) asam lambung.

“Jadi yang bersangkutan memang sakit dan dirawat di RSUD Bangil pada Senin 3 Agustus. Saat kondisinya semakin menurun, akhirnya dites swab dan hasilnya dia positif Covid-19,” terang dia.

Meninggalnya staf yang positif Covid-19, membuat Gugus Tugas bergerak cepat dengan melakukan penyemprotan desinfektan. Selain itu, Gugus Tugas menggelar rapid tes massal kepada seluruh anggota dewan maupun staf di DPRD Kota Pasuruan.

“Tim Gugus Tugas melakukan tracing dan rapid test terhadap 96 anggota dewan dan pegawai. Hasilnya, 5 orang dinyatakan reaktif. Sekarang 5 orang ini menjalani isolasi mandiri dan nanti akan kita swab,” paparnya.

Sekedar informasi, data Tim Gugus Tugas PercepatanPenanganan Covid-19 Kota Pasuruan, saat ini jumlah pasien suspek sebanyak 19 oran, 263 pasien terkonfirmasi Covid-19 dan pasien meninggal sebanyak 36 orang. (*)


Editor : Efendi Muhammad

Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Bunda Indah: Masker Tetap Wajib, Antisipasi Covid-19 dan Polusi Udara di Lumajang

5 Juni 2025 - 15:40 WIB

Trending di Kesehatan