Menu

Mode Gelap
Dua Jurnalis ‘Duel’ Perebutkan Posisi Ketua PWI Probolinggo Raya Truk Muat Amunisi Milik TNI Terbakar di Tol Gempol, Keluarkan Suara Ledakan 893 Warga Kab. Probolinggo Bakal Berangkat Haji Tahun ini, Terbanyak dari Pulau Gili Baru 60 Persen Desa di Pasuruan Patuhi Laporan Digital, Kejaksaan Ingatkan Pentingnya Transparansi Polisi Periksa Dua Saksi Pasca Pesta Miras Maut di Temenggungan Probolinggo Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

Kesehatan · 29 Jul 2020 09:39 WIB

Salat Idul Adha Boleh Digelar asal Terapkan Protokol Covid-19


					Salat Idul Adha Boleh Digelar asal Terapkan Protokol Covid-19 Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Menjelang hari raya Idul Adha 1441 Hijriyah, Satgas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Probolinggo menghimbau kepada masyarakat, agar mentaati dan melaksanakan protokol kesehatan.

Juru Bicara (Jubir) Ketua Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto mengatakan, saat pelaksanaan salat ied nanti, takmir masjid harus melaksanakan protokol kesehatan, termasuk menyiapkan sarana dan prasarananya.

“Juga penandaan shaf supaya saat salat ada physical distancing, juga ada panitia yang melakukan pemeriksaan suhu tubuh jamaah. Soal ini, nanti takmir masjid bisa bekerjasama dengan petugas dari puskesmas,” kata dr. Anang, Senin (28/7/2020).

Disisi lain, dr. Anang juga meminta kesadaran masyarakat yang apabila merasa kondisi tubuhnya kurang fit agar tidak turut melaksanakan salat idul adha. Hal itu, kata dia, sebagai antisipasi agar tidak muncul klaster baru penyebaran Covid-19?

“Bila sakit dan tidak enak badan, tidak perlu memaksakan salat Idul Adha. Kalau memang mau salat, pastikan membawa alat salat sendiri, berwudhu dari rumah dan mengenakan masker, sekali lagi mengenakan masker,” ujarnya.

Penerapan protokol kesehatan untuk salat Idul Adha ini, sambungnya, mengacu pada surat edaran (SE) Menteri Agama RI Nomor ; SE. 18 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan salat Idul Adha menuju masyarakat produktif dan aman Covid-19.

“Kalau sudah masuk ke dalam masjid, para jamaah harus mengikuti arahan dari takmir masjid, tidak bersalaman serta jaga jarak. Mari semua ini dilakukan dengan baik untuk memutus mata rantai penyebaran virus korona,” tutup dia.

Ketua Takmir Masjid Agung Ar-Raudhah Kraksaan, Muhammad Zubaidi berjanji akan mengikuti anjuran dari pemerintah soal protokol kesehatan. Dikatakannya, Masjid Agung menjadi salah satu masjid yang akan menggelar salat ied semasa pandemi.

“Persiapan prosedur maupun teknisnya, akan dirapatkan besok pagi (Rabu, red) melibatkan satgas dan dinas serta instansi lain di Kabupaten Probolinggo,” tutur Zubaidi. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkab Jember Luncurkan UHC Prioritas, Seluruh Warga Kini Bisa Berobat Gratis

10 April 2025 - 22:31 WIB

Jaga Tubuh Tetap Bugar, ini Tips Memilih Makanan saat Lebaran

30 Maret 2025 - 14:35 WIB

Tips Sehat Selama Ramadan, ini Cara Menjaga Pola Makan saat Buka Puasa

15 Maret 2025 - 07:23 WIB

Yukh, Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh saat Berpuasa, ini Tipsnya

10 Maret 2025 - 12:05 WIB

Penting! Hindari 7 Makanan dan Minuman ini Agar Tubuhmu Tetap Sehat Selama Berpuasa

9 Maret 2025 - 12:12 WIB

Trending di Kesehatan