Menu

Mode Gelap
Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya Buron Kejari Lumajang Dibekuk Polisi di Maluku karena Kasus Narkotika Miris! SDN Warujinggo 2 Probolinggo 2 Tahun Gagal Dapatkan Siswa Baru Tajemtra 2025 Segera Digelar, Targetkan 17 Ribu Peserta dengan Hadiah Rp100 Juta Perempuan Kurir Pil Koplo di Lumajang Terkait Jaringan Narkoba dari Balik Penjara Residivis ini Bawa Kabur Motor saat Pemiliknya Teler, Kini Dibui Polisi

Regional · 22 Jul 2020 12:13 WIB

Tarif PDAM Membengkak, Warga Mengadu ke DPRD


					Tarif PDAM Membengkak, Warga Mengadu ke DPRD Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Warga Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo mengeluhkan terkait membengkaknya tarif (rekening) air PDAM hingga tiga kali lipat untuk pembayaran Juni 2020.

Salah seorang warga berinisial HR (59) mengaku, kaget terkait membengkaknya tarif air pada Juni 2020 ini saat membayar di sebuah loket pembayaran di Jalan AA. Maramis.

HR tinggal di rumah dengan seorang diri dan pemakaian airnya juga stabil pada bulan-bulan sebelumnya. Biasanya tarif air di rumahnya dikenai Rp40-50 ribu per bulan, tetapi pada Juni ini melonjak menjadi Rp126 ribu.

Tidak hanya HR yang tarif air PDAM-nya melonjak, tetapi juga dialami sejumlah warga lainnya. HR kemudian memberanikan diri mengirim surat pengaduan kepada DPRD Kota Probolinggo, 2 Juli 2020 lalu.

“Kami sudah mengirim surat kepada walikota, dewan pengawas PDAM dan DRPD Kota Probolinggo. Namun sampai saat ini masih balum ada respon,” ujar HR saat ditemui di rumahnya, Rabu (22/7/2020).

Tidak hanya itu, HR juga berharap ada kejelasan soal naiknya tarif air PDAM. Soalnya, juga dikeluhkan warga lainnya.

“Kalau bisa diberhentikan itu direkturnya kalau tidak bisa ngitung,” ucapnya geram sejumlah wartawan.

Sementara itu secara terpisah Ketua Komisi II DPRD Kota Probolinggo, Sibro Malisi membenarkan adanya pengaduan dari warga terkait membengkaknya tarif PDAM.

“Surat dari Ketua DPRD sudah didisposisi ke kami, karena ini menjadi bagian Komisi II untuk menindaklanjuti,” kata Sibro via telepon.

Politisi Partai Nasdem ini juga mengaku, dirinya juga menjadi korban membengkaknya tarif air PDAM. Pada bulan-bulan sebelumnya tarif PDAM di rumahnya berkisar Rp30-50 ribu per bulan. Namun pada bulan Juni ini menjadi Rp246 ribu.

“Kami banyak menerima pengaduan dari warga, baik pesan secara pribadi ke saya maupun secara tertulis melalui lembaga. Akan kami segera tindak lanjuti aduan ini setelah kantor dewan dibuka. Kami akan mengundang pihak PDAM, Bagian Perekonomian dan dewan pengawas,” imbuhnya.

Sementara itu ketika wartawan Pantura7.com ingin melakukan konfirmasi di kantor PDAM, Bagian Umum di PDAM menyarankan agar menghubungi Kepala Bagian Hubungan Pelanggan.

Sisi lain, Kabag Hubungan Pelanggan PDAM, Erang Budicahyono sedang ada agenda dengan walikota di rumah dinas walikota. Dihubungi melalui nomor handphone (HP)-nya dan pesan via WhatsApp (WA), Erang Budicahyono tidak merespon. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 43 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya

17 Juli 2025 - 11:24 WIB

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

PCNU Lumajang Tegaskan Sebagai Mitra Kritis dan Konstruktif Pemerintah

13 Juli 2025 - 18:02 WIB

Dua Pos Perlintasan KA Segera Dibangun di Kademangan Kota Probolinggo

12 Juli 2025 - 14:48 WIB

Temui Wali Kota, KPU Kota Probolinggo Minta Hibah Kantor

7 Juli 2025 - 19:25 WIB

Penumpang Libur Sekolah Melonjak, KAI Daop 9 Jember Sediakan 170.868 Kursi Perjalanan.

24 Juni 2025 - 19:09 WIB

Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan

17 Juni 2025 - 22:28 WIB

Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih

15 Juni 2025 - 16:29 WIB

Gunung Raung Erupsi, KAI Jember Pastikan Perjalanan Kereta Api Tetap Aman

13 Juni 2025 - 18:46 WIB

Trending di Regional