Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Kesehatan · 16 Jul 2020 05:57 WIB

Patuhi Protokol Kesehatan, Kelurahan Kedunggaleng pun Bebas Covid-19


					Patuhi Protokol Kesehatan, Kelurahan Kedunggaleng pun Bebas Covid-19 Perbesar

WONOASIH-PANTURA7.com, Warga Kota Probolinggo yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah. Namun, ditengah masifnya penyebaran virus asal Tiongkok itu, ada satu kelurahan yang sampai saat ini masih ‘steril’ dari Covid-19.

Kelurahan yang masih berwarna abu-abu, pertanda bebas Covid-19 adalah Kelurahan Kedunggaleng di Kecamatan Wonoasih. Kelurahan ini didiami oleh sekitar 2.746 jiwa.

Padahal 28 kelurahan lain di 5 kecamatan se-Kota Probolinggo, sudah berwarna merah (ada pasien positif Covid-19), oranye (terdapat kasus suspek) dan hijau (ada warga yang kontak erat dengan pasien Covid-19).

“Karena warga Kelurahan Kedunggaleng sangat disiplin, dan mematuhi anjuran pemerintah terkait protokol kesehatan,” kata Lurah Kedunggaleng, Achmad Faiz, Kamis (16/7/2020) via sambungan seluler.

Pihak kelurahan, kata Faiz, selalu memberikan sosialisasi agar masyarakat secara kontinyu mematuhi protokol kesehatan. Seperti rajin cuci tangan, memakai masker dan jaga jarak saat berinteraksi dengan orang lain.

“Kami juga sudah membagikan sedikitnya 3.600 masker kepada setiap warga dari RW 1 sampai RW 5, kita kan punya 5 RW. Masker kita usaha sendiri, ada warga sini yang buat,” tuturnya.

ABU-ABU : Peta sebaran Covid-19 di Kota Probolinggo yang menunjukkan Kelurahan Kedunggaleng bebas Covid-19. (Foto : Dinkes P2KB Kota Probolinggo).

Kelurahan Kedunggaleng, menurur Faiz, juga mempunyai dana kelurahan yang dialokasikan khusus untuk pencegahan dan percepatan Covid-19. “Anggarannya sekitar Rp 300 jutaan,” ia menjelaskan.

Anggaran itulah, imbuh Faiz, yang kemudian diolah untuk pengadaan masker, pemyemprotan desinfektan hingga pengadaan wastafel di rumah-rumah penduduk. “Termasuk untuk biaya sosialisasi protokol kesehatan,” pungkasnya.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kota Probolinggo, Abraar HS Kuddah menyebut, Kelurahan Kedunggaleng bebas Covid-19 karena warganya disiplin menjaga kesehatan dan mematuhi ajuran pemerintah soal protokol kesehatan.

“Tentu kami terus melakukan tracing (pelacakan), namun memang belum ada yang terkonfirmasi positif (Covid-19),” terang Abraar, Rabu kemarin.

Berdasarkan data Gugus Tugas Penanganan Covid-19, saat ini kasus Covid-19 di Kota Probolinggo berjumlah 148 orang, dengan 5 kasus berakhir kematian. Pasien baru berasal dari klaster pabrik kayu yang berlokasi di Kecamatan Mayangan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Capaian Cek Kesehatan Gratis Lumajang Baru 12,7 Persen, Tantangan Edukasi Masih Besar

27 Juli 2025 - 11:24 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Covid-19 Kembali Mengintai, Dinkes Jember Minta Warga Tidak Panik

12 Juni 2025 - 18:01 WIB

Tiga Tahun Mangkrak, Klinik NU Jember Akhirnya Resmi Dibuka

5 Juni 2025 - 18:15 WIB

Trending di Kesehatan