Menu

Mode Gelap
Gempur Rokok Ilegal, Peran Aktif Masyarakat jadi Penentu Keberhasilan Bikin Heboh! Bus Karyawan di Kota Probolinggo Terobos Palang Pintu Perlintasan KA Hadapi Musim Penghujan, Bupati Probolinggo Tinjau Infrastruktur yang Baru Dipulihkan pasca Bencana Penumpang Kereta Api di Daop 9 Naik 13 Persen, Stasiun Jember Paling Padat Heboh Program Xpose Uncercored Dinilai Lecehkan Pesantren, MUI-NU Kompak Layangkan Kecaman Duduk di Bantalan Rel, Pria di Pasuruan Tewas Disambar KA Penataran

Wisata · 4 Jul 2020 11:37 WIB

Bukit Dami, Surga Sunset Baru di Probolinggo


					Bukit Dami, Surga Sunset Baru di Probolinggo Perbesar

LECES-PANTURA7.com, Destinasi wisata baru di Kabupaten Probolinggo terus bermunculan. Contohnya Bukit Dami di Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, yang belakangan menjadi primadona baru bagi pegiat wisata alam.

Bukit Dami menyimpan keindahan alam eksotis berupa sunset (matahari terbenam), yang memancarkan kilau mega saat matahari turun diantara lembah perbukitan. Jaraknya pun, tidak terlalu.jauh dari pemukiman.

Potensi Bukit Dami sebagai salah satu destinasi wisata jujugan, sejatinya sudah terendus lama. Namun, keterbasan finansial membuat kawasan ini baru bisa ‘poles’ sejak 7 bulan terakhir.

Pemuda-pemudi Desa Tigasan Wetan yang tergabung dalam komunitas Teras Tanah, menginisiasi pemolesan Bukit Dami, bekerja sama dengan pemerintah desa dan warga sekitar. Namun, pandemi Covid-19 yang terjadi sejak awal tahun, membuat ‘babat alas’ Bukit Dami tersendat.

“Kegiatan pertama dilakukan pada 28-29 Desember 2019, yaitu penghijauan dan pengenalan Bukit Dami, menyajikan sport foto dan wisata edukasi,” kata Ketua Teras Tanah, Wahyudi Bahtiar, Sabtu (4/7/2020).

EKSOTIS : Sunset yang tersaji menawan di Bukit Dami. (Foto : Rudianto)

Berkunjung ke Bukit Dami, juga tidak menguras isi kantong. Cukup membayar bea parkir sepeda motor Rp3 ribu dan Rp10 ribu jika bermalam (camping), maka pengunjung sudah bisa menikmati pesona Bukit Dami sepuasnya.

“Pendapatan yang kita dapat dari tarif parkir, bagi hasil dengan penjaga dan sebagian digunakan untuk kas pengelolaan wisata Bukit Dami, termasuk untuk biaya sosialisasi,” Wahyudi menjelaskan.

Usaha ini membuahkan hasil, perlahan Bukit Dami mulai dikenal masyarakat. Setiap hari, sekitar 100 orang pengunjung silih berganti berdatangan, bahkan sebagiannya camping di bukit tersebut.

“Camping di Bukit Dami dapat 4 moment sekaligus. Saat sore ada Sunset, dimalam hari lampu kelap kelip wilayah Kota Probolinggo di sebelah utara. Paginya, ada Sunrise dengan latar keindahan Pegunungan Argopuro dan Lemongan dari sebelah timur, dan dari sisi selatan perbukitan daerah Lumajang,” paparnya.

Meski fasilitas yang tersedia di Bukit Dami baru Pos untuk berteduh, namun antuasiasme wisatawan justru kian menggeliat, terutama saat libur akhir pekan. Pohon Juwet atau yang sering disebut anggur jawa, menjadi ikon di kawasan wisata baru ini.

“Nanti juga akan kami adakan Pagelaran seni setiap 3 bulan sekali di Bukit Dami ini,” janji Wahyudi yang juga menjadi pengelola Bukit Dami.

Saat ini, pemerintah desa dan komunitas Teras Tanah, sedang berupaya memperbaiki akses dari kantor desa menuju wisata Bukit Dami. “Dananya ya dari kas parkir tadi,” lugas dia.

Salah satu pengunjung Bukit Dami, Doro (23) menyebut, Bukit Dami menyajikan keindahan alami, yang sangat cocok bagi pecinta wisata alam terbuka. Aksesnya pun, tidak terlalu menguras stamina.

“Saya hanya menikmati sunset karena saya ke lokasi sore. Pemandangannya bagus dan jarak dari parkiran ke wisata tidak terlalu jauh, saya berencana kesana lagi untuk camp nanti sama teman-teman,” sanjungnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 115 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Turis Asing Serbu Tumpak Sewu, Lumajang Kian Mendunia

12 Oktober 2025 - 09:44 WIB

Mengunjungi Stasiun Mrawan Jember, Jejak Sejarah dan Keindahan Alam di Puncak Jalur Kereta Api

11 Oktober 2025 - 10:19 WIB

Tumpak Sewu, Niagaranya Indonesia yang Bangkit dari Pronojiwo

3 Oktober 2025 - 16:18 WIB

Sebagian Jalur ke Bromo Diutup, via Ranupane Jadi Alternatif Utama Wisatawan

25 September 2025 - 15:59 WIB

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

Trending di Wisata