Menu

Mode Gelap
KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim Pesawat Latih Jatuh di Bogor, Tewaskan Eks Kadispen TNI AU Toyota Fortuner Terjun ke Sungai di Jalur Wisata Bromo, 2 Orang Luka-luka Masuki Musim Hujan, Polisi Imbau Pengendara Waspada Longsor di Piket Nol Dari Lupis hingga Sayur Gratis, Cerita Hangat di Balik Pasar Minggu Rowojali RW 06 Ketahanan Pangan Gagal Jika Petani Hanya Jadi Objek, Bukan Subjek

Wisata · 2 Jul 2020 12:24 WIB

Bulan Depan, Wisata Bromo Kembali Dibuka


					Bulan Depan, Wisata Bromo Kembali Dibuka Perbesar

SUKAPURA-PANTURA7.com, Wisata Gunung Bromo bakal segera dibuka. Dibukanya destinadi wisata alam ini setelah Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) bersepakat dengan 4 kepala daerah penyangga.

Dalam rapat koordinasi TNBTS dengan empat kepala daerah penyangga, yaitu Kabupaten Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang via zoom pada Rabu (1/7/2020), disepakati wisata Bromo akan dibuka pada Agustus 2020.

“Sampai akhir bulan ini masih persiapan lapangan dulu. Yang jelas (pembukaan kembali) di Agustus. Tanggal berapa tergantung kapan keluarnya rekomendasi dari Bupati,” terang Kepala TNBTS, John Kenedie, Kamis (2/7/2020).

Rekomendasi kepala daerah diperlukan, karena menurut John, proses penutupan wisata Bromo awalnya atas rekomendasi dari 4 kepala daerah terkait.

“Karena saya tutup atas rekomendasi dari Bupati, jadi manti saya akan buka dengan rekomendasi dari Bupati,” lugas dia.

Saat ini, lanjutnya, TNBTS sedang mempersiapkan fasilitas penunjang untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19. “Kami akan tegas menerapkan protokol kesehatan di wilayah wisata itu,” tegasnya.

Nantinya, imbuh John, seluruh wisatawan akan diminta mengenakan masker dan menjaga jarak 1,5 meter, memakai masker dan harus cuci tangan. “Kita siapkan di sana nanti,” John menambahkan.

Selain penerapan protokol kesehatan, dikatakan John, jumlah pengunjung akan dibatasi saat wisata Bromo dibuka kembali. Wisatawan yang diizinkan sebanyak 20 persen dari total daya tampung per hari.

“Sehingga, maksimal wisatawan yang diizinkan berkunjung di Kawasan Gunung Bromo sebanyak 739 orang. Pembelian tiket, semuanya via online,” urai John.

Rincian pembatasan wisatawan Bromo meliputi area penanjakan sebanyak 178 orang dari total kapasitas 892 orang, Bukit Cinta sebanyak 28 orang dari total kapasitas 141 orang, dan Bukit Kedaluh sebanyak 86 orang dari total kapasitas 434 orang.

Selanjutnya, kawasan Savana Teletubbies sebanyak 347 orang dari total kapasitas 1.735 orang, dan Bukit Mentigen sebanyak 100 orang dari total kapasitas 500 orang. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 93 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan

29 Juli 2025 - 08:43 WIB

Seperti Tidur di Atas Salju, Cerita Pendaki yang Menyaksikan Ranu Kumbolo Membeku

27 Juli 2025 - 14:38 WIB

Fenomena Embun Upas di Gunung Bromo, Sajikan Eksotika bak Pegunungan Alpen

11 Juli 2025 - 08:49 WIB

Keamanan Pendaki Ditingkatkan, TNBTS Wajibkan Gelang RFID bagi Pendaki Gunung Semeru

6 Juli 2025 - 09:33 WIB

Wamen: Dulu Instagram Saya Penuh Laporan Pungli Tumpak Sewu, Sekarang Sudah Beres

29 Juni 2025 - 20:51 WIB

DPRD Desak Dinas Pariwisata Lumajang Segera Intervensi dan Perbaiki Manajemen Air Terjun Tumpak Sewu

22 Juni 2025 - 09:20 WIB

Tumpak Sewu: Satu Objek Wisata, Dua Tarif Masuk Berbeda

19 Juni 2025 - 13:30 WIB

Pengelolaan Pemandian Selokambang Lumajang Diduga Bocor

19 Juni 2025 - 12:16 WIB

Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi

18 Juni 2025 - 17:21 WIB

Trending di Pemerintahan