Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025

Wisata · 2 Jul 2020 12:24 WIB

Bulan Depan, Wisata Bromo Kembali Dibuka


					Bulan Depan, Wisata Bromo Kembali Dibuka Perbesar

SUKAPURA-PANTURA7.com, Wisata Gunung Bromo bakal segera dibuka. Dibukanya destinadi wisata alam ini setelah Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) bersepakat dengan 4 kepala daerah penyangga.

Dalam rapat koordinasi TNBTS dengan empat kepala daerah penyangga, yaitu Kabupaten Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang via zoom pada Rabu (1/7/2020), disepakati wisata Bromo akan dibuka pada Agustus 2020.

“Sampai akhir bulan ini masih persiapan lapangan dulu. Yang jelas (pembukaan kembali) di Agustus. Tanggal berapa tergantung kapan keluarnya rekomendasi dari Bupati,” terang Kepala TNBTS, John Kenedie, Kamis (2/7/2020).

Rekomendasi kepala daerah diperlukan, karena menurut John, proses penutupan wisata Bromo awalnya atas rekomendasi dari 4 kepala daerah terkait.

“Karena saya tutup atas rekomendasi dari Bupati, jadi manti saya akan buka dengan rekomendasi dari Bupati,” lugas dia.

Saat ini, lanjutnya, TNBTS sedang mempersiapkan fasilitas penunjang untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19. “Kami akan tegas menerapkan protokol kesehatan di wilayah wisata itu,” tegasnya.

Nantinya, imbuh John, seluruh wisatawan akan diminta mengenakan masker dan menjaga jarak 1,5 meter, memakai masker dan harus cuci tangan. “Kita siapkan di sana nanti,” John menambahkan.

Selain penerapan protokol kesehatan, dikatakan John, jumlah pengunjung akan dibatasi saat wisata Bromo dibuka kembali. Wisatawan yang diizinkan sebanyak 20 persen dari total daya tampung per hari.

“Sehingga, maksimal wisatawan yang diizinkan berkunjung di Kawasan Gunung Bromo sebanyak 739 orang. Pembelian tiket, semuanya via online,” urai John.

Rincian pembatasan wisatawan Bromo meliputi area penanjakan sebanyak 178 orang dari total kapasitas 892 orang, Bukit Cinta sebanyak 28 orang dari total kapasitas 141 orang, dan Bukit Kedaluh sebanyak 86 orang dari total kapasitas 434 orang.

Selanjutnya, kawasan Savana Teletubbies sebanyak 347 orang dari total kapasitas 1.735 orang, dan Bukit Mentigen sebanyak 100 orang dari total kapasitas 500 orang. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 78 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pura Senduro Berharap Dukungan Pemerintah Lumajang Tingkatkan Wisata Budaya

27 April 2025 - 10:23 WIB

Mengenal Sumber Mata Air Gayam, Destinasi Wisata Baru yang Dikunjungi Wali Kota Probolinggo

24 April 2025 - 21:00 WIB

Dispar Lumajang Enggan Sebut Besaran Tiket Bagi Wisman

9 April 2025 - 13:31 WIB

Ribuan Wisatawan Datangi Tumpak Sewu hingga Puncak B29 di Lumajang

8 April 2025 - 11:59 WIB

Takjubnya Ahmad Dhani saat Kunjungi Jembatan Kaca Bromo, Sebut ‘Prototipe’ Surga

7 April 2025 - 22:21 WIB

Lebaran Ketupat, Ribuan Warga Tumpah Ruah di Pantai Mbah Drajid Lumajang

7 April 2025 - 17:23 WIB

Wisata Kuliner Lebaran, Menyantap Bakso Kabut di Jember

5 April 2025 - 21:23 WIB

Gunung Bromo Disesaki Wisatawan, Polres Probolinggo Jamin Keamanan

5 April 2025 - 20:40 WIB

Meski Wisata Ranu Regulo Dibuka, Jalur Pendakian Gunung Semeru Tetap Ditutup

4 April 2025 - 21:19 WIB

Trending di Wisata