Menu

Mode Gelap
Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo Anggaran Zonk, Persipro 54 Diambang Kegagalan Ikuti Liga 4 Jawa Timur Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah GMNI Jember Lurug Kantor DPRD, Desak Reformasi Polri hingga Transparansi DPR Pemuda di Pasuruan Dikeroyok Gara-gara Serempetan Motor, Satu Pelaku Ditangkap Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Probolinggo Petakan Daerah Rawan Krisis Air Bersih

Nasional · 26 Jun 2020 12:04 WIB

Tolak RUU HIP, MUI-Ormas di Probolinggo Turun Jalan


					Tolak RUU HIP, MUI-Ormas di Probolinggo Turun Jalan Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Mejelis Ulama Indonesia (MUI) bersama sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) se Kabupaten Probolinggo menggelar audiensi di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Jum’at (26/6/2020) siang.

Ketua MUI Kabupaten Probolinggo, KH. Wasik Hannan mengatakan, kedatangannya ke kantor dewan untuk membahas Rancangan Undang-undang (RUU) Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang dinilai berpolemik.

“Dalam RUU HIP itu ada upaya untuk memasukkan ideologi yang bertentangan dengan apa yang dimiliki oleh rakyat Indonesia. Kami harap Indonesia tetap utuh, jangan sampai ada hal-hal yang mengganggu kesatuan bangsa,” kata Kiai Wasik.

Salah satu poin penolakan RUU HIP, lanjut Kiai Wasik, lantaran tidak tercantumnya TAP MPRS yang mengatur pelarangan Partai Komunis Indonesia serta larangan untuk menyebarkan ajaran komunisme.

“Target kami datang kesini sesuai yang tertulis di surat pernyataan, bahwa ketika apa yang disuarakan oleh rakyat diabaikan maka kami tidak akan berhenti sampai disini. Kita akan terus berjuang melalui konstitusi yang tidak menyalahi aturan,” tutur dia.

Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo, Andi Suryanto Wibowo menyampaikan apresiasinya dengan gerakan tersebut. Sebab, RUU HIP tengah disusun oleh DPR RI.

“Wajib bagi kami sebagai lembaga perwakilan rakyat Kabupaten Probolinggo untuk meneruskan hal ini ke atas, dengan tuntutan pembahasan RUU HIP ini untuk dibatalkan. Karena memang seluruh elemen masyarakat tidak ingin ada perpecahan,” ungkap Andi.

Hasil dari audiensi tersebut, menurut Andi, secepatnya akan disampaikan ke DPR RI. Namun, kata dia, masyarakat juga harus prihatin terhadap wabah Covid-19 yang kini melanda Kabupaten Probolinggo khususnya.

“Secepatnya akan kita teruskan, sehingga suara rakyat Kabupaten Probolinggo terdengar di pusat. Semoga kedepan NKRI tetap aman dan damai khususnya, di Kabupaten Probolinggo,” tutupnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Probolinggo Ucapkan Selamat ke Menkeu, Berharap Sinergi Pusat dan Daerah untuk Infrastruktur Kian Kuat

9 September 2025 - 13:07 WIB

Tersandung Kasus Pengadaan Laptop, Eks Mendikbudristek Nadiem Makarim jadi Tersangka

5 September 2025 - 16:51 WIB

Kongres Persatuan PWI 2025 Tuntas, Menteri Komdigi Dorong Pertumbuhan Jurnalisme Berkualitas

4 September 2025 - 07:18 WIB

Penuhi Tuntutan Pendemo, DPR Segera Bahas RUU Perampasan Aset

4 September 2025 - 06:32 WIB

Waspada! Angin Kencang Landa Wilayah Jawa Timur 2-4 September 2025

3 September 2025 - 17:33 WIB

Sebar Provokasi di Grup WhatsApp, Warga Kota Pasuruan Diamankan Polisi

3 September 2025 - 15:06 WIB

Probolinggo Kondusif, PWI Ajak Masyakat Tidak Terpengaruh Konten Provokatif

2 September 2025 - 12:29 WIB

Kerusuhan Meluas, Presiden Prabowo Perintahkan Tindakan Anarkis Ditindak Tegas

1 September 2025 - 20:23 WIB

Akhmad Munir Nakhodai PWI Pusat, Bawa Semangat Rekonsiliasi

31 Agustus 2025 - 15:52 WIB

Trending di Nasional