Menu

Mode Gelap
Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

Pemerintahan · 23 Jun 2020 11:59 WIB

Pemkab Probolinggo Rencanakan Buka Kembali Pasar Hewan


					Pemkab Probolinggo Rencanakan Buka Kembali Pasar Hewan Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), berencana membuka kembali pasar hewan, yang sebelumnya ditutup akibat pandemi Covid-19. Rencana tersebut menguap seiring banyaknya usulan dari pedagang.

Kepala Disperindag Kabupaten Probolinggo, Dwijoko Nurjayadi mengatakan, rencana pembukaan pasar hewan itu akan segera dikoordinasikan dengan tim preventif dan akuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

“Insyaallah besok akan digelar rakor untuk membuka pasar hewan. Pasar hewan dan pasar tradisional itu jauh berbeda tingkat kepatuhannya (sehingga pasar hewan direncanakan dibuka),” kata Dwijoko, Selasa (23/6/2020).

Dalam rakor yang rencananya akan digelar Rabu (24/6/2020), lanjut Dwijoko, pihaknya bersama Tim Satgas akan mengkaji baik buruknya jika pasar hewan kembali dibuka. Jika sepakat, maka pasar hewan akan dibuka meski hari operasionalnya berbeda-beda.

“Setelah dibuka, maka penerapan protokol kesehatan akan disamakan dengan penerapan di pasar tradisional yang susah diberlakukan. Baik itu aturan maupun sanksinya, kami juga siapkan sistem pengamanan,” terang dia.

Hal lain yang akan dibahas dalam rakor tersebut, sambungnya, soal fenomna maraknya pedagang hewan yang memilih berjualan di tempat terbuka selama pasar hewan ditutup. Menurutnya, lebih baik pedagang berjualan di pasar tapi tetap terkontrol oleh pemerintah.

“Selama pasar hewan ditutup kami mendapat informasi kalau sering ada penjualan hewan di area terbuka. Hal ini juga menjadi perhatian kami selama pasar hewan ditutup. Sementara untuk retribusi, masih belum kami pikirkan,” ujar mantan Kasatpol PP Kabupaten Probolinggo ini.

Sekedar informasi, pasar hewan di Kabupaten Probolinggo ditutup sejak Rabu (8/4/20202) lalu. Penutupan ini bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Probolinggo lantaran tak sedikit pedagang hewan yang berasal dari zona merah seperti, Surabaya, Sidoarjo dan Lumajang. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan