MAYANGAN-PANTURA7.com, Forkopimda dari Kota dan Kabupaten Probolinggo mengikuti video conference (vidcon) di Makodim 0820 Probolinggo, Jumat (19/6/2020). Melalui media virtual tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menyampaikan penanganan Covid-19 sekaligus evaluasi terkait penegakan disiplin di masyarakat terkait protokol kesehatan.
Gubernur mengawali dengan penyampaian kondisi terkini terkait perkembangan Covid-19 di Jatim.
“Penanganan pandemi Covid-19 yang terjadi di Indonesia sampai saat ini masih menjadi perhatian khusus pemerintah pusat maupun pemda,” katanya.
Sehingga terkait penanganan Covid-19, Gugus Tugas Nasional masih terus berharap kepada TNI /Polri dalam memberikan tugas bantuannya kepada pemda.
Mantan Mensos itu juga melaporkan konsep kebijakan pemda dalam penanganan pendisiplinan masyarakat menyongsong pemberlakuan kehidupan masyarakat produktif, efesien dan aman dari Covid-19.
Di sela-sela acara tersebut, Komandan Kodim 0820 Probolinggo, Lekol Inf.Imam Wibowo mengatakan, kegiatan vidcon ini merupakan salah satu realisasi pimpinan dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas penanganan Covid-19 di daerah.
“Secara terus-menerus, kami melakukan pemantauan dan mengevaluasi atas kinerja para anggota di lapangan dalam membantu menangani Covid-19,” ujar Dandim. Diharapkan mata rantai penyebaran Covid-19 dapat diputus dan masyarakat dapat kembali beraktifitas normal.
Terkait penerapan pendisiplinan masyarakat, TNI bersama Polri menjadi garda terdepan pelaksanaannya dengan tetap berpedoman pada protokol kesehatan penyebaran Covid-19.
Sementara itu Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Ambariyadi Wijaya mengatakan, siap memback up pemda dalam penanganan Covid-19. “Di antaranya kami mengawal optimalisasi kampung tangguh dan penegakan disiplin,” katanya.
Kapolresta menambahkan, jika ditemukan peningkatan terjadinya kasus di zona hijau, maka bersama gugus tugas kabupaten/kota akan melaksanakan evaluasi untuk melakukan penutupan kembali dan berkoordinasi dengan pemda sebagai gugus tugas wilayah.
“Agar segera dapat diambil keputusan sesuai tahapan-tahapan yang sudah ditentukan menurut protokol kesehatan dengan tindakan cepat, terkoordinir dan focus serta segera lakukan edukasi dan sosialisasi agar dapat dipahami oleh masyarakat secara luas,” kata AKBP Ambariyadi.
Vidcon di Makodim itu dihadiri di antaranya, Wakil Walikota Probolinggo HMS. Subri, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, Kapolres/Kapolresta Probolinggo dan dinas terkait. (*)
Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi
