Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Kesehatan · 13 Jun 2020 06:23 WIB

Jelang New Normal, RS dan Puskesmas Berbenah


					Jelang New Normal, RS dan Puskesmas Berbenah Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com. Menjelang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) atau popular dengan new normal, fasilitas kesehatan (faskes) seperti, rumah sakit (RS) dan Puskesmas di Kota Probolinggo berbenah.

Suasana AKB di masa pandemi Covid-19 ini pandemi ini berdampak pada sejumlah perubahan. Warga yang berobat ke RS atau Puskesmas akan menjumpai Standard Operating Prosedure (SOP) yang berbeda.

“Semua pengunjung wajib menggunakan masker dan melalui screening kesehatan awal,” kata Walikota Hadi Zainal Abidin saat ‘cangkrukan’ bersama para awak media di halaman RSUD dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo, Jumat malam (12/6/2020).

Dikatakan petugas rumah sakit akan melakukan pengukuran suhu, pengecekan fisik, dan wawancara mengenai kondisi kesehatan serta riwayat kontak dengan wilayah atau orang lain yang terindikasi Covid-19.

Habib Hadi, panggilan akrab walikota, menjelaskan, rumah maupun Puskesmas di Kota probolinggo akan membedakan alur masuk pasien terpapar infeksi dan non-infeksi.

Sebelum Habib Hadi, Wawali HMS. Subri yang datang lebih dulu, banyak mengurai ihwal pelayanan RSUD dr Mohamad Saleh. Ia mengaku, prihatin dengan kinerja rumah sakit “pelat merah” itu.

“Harus ada pembenahan dari sisi SDM (sumber daya manusia). Misalnya, pasien di ruang VIP, harus dimandikan atau diseko oleh perawat. Kalau ada perawat tidak mau ya diganti saja, cari perawat lainnya,” ujar Subri.

Begitu prihatinnya, sampai wawali mengatakan, seandainya RSUD dr Mohamad Saleh rumah sakit swasta, sudah lama tutup. “Mosok ada sebagian masyarakat yang membandingkan RSUD Dokter Saleh dengan RSU Wonolangan?” katanya.

Karena itu, Plt Direktur RSUD dr Mohamad Saleh, dr Abraar HS Kuddah SpB punya beban berat untuk meningkatkan kinerja rumah sakit di Jalan Pandjaitan itu. “Silakan rumah sakit ini di-create sebelum rumah sakit yang baru selesai dibangun,” kata politisi Partai Demokrat itu.

Sementara itu, dr Abraar dengan gaya berkelakar mengatakan, dirinya langsung “tertekan” begitu mendapat amanah menjadi Plt Direktur RSUD. “Beberapa bulan di awal, berat badan saya sampai turun 8 kilogram,” katanya.

Terkait rencana penerapan new normal, dr Abraar mengaku sudah menyiapkan sejumlah langkah. “Ada SOP di RSUD dalam penerimaan pasien infeksi dan non-infeksi, termasuk pembukaan poli-poli rawat jalan, pendamping pasien, hingga pengunjung pasien,” katanya.

Dokter spesialis bedah itu menambahkan, protokol kesehatan tetap menjadi acuan menjelang new normal. “Masyarakat nantinya diharapkan beradaptasi dalam situasi pandemi dengan cara mejadikan perilaku hidup bersih sesuai protokol kesehatan sebagai kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya. (*)


Editor : Ikhsan Mahmudi
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional

16 Juni 2025 - 10:58 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Segoro Topeng Kaliwungu 2025: Sinergi Budaya dan Ekonomi Kreatif Lumajang Siap Mengguncang Dunia

14 Juni 2025 - 19:27 WIB

Bupati Lumajang Siap Bertemu Investor di Jakarta untuk Bahas Pariwisata Kelas Dunia

13 Juni 2025 - 13:24 WIB

Lumajang Belum Punya Perda Tata Kelola dan Destinasi Wisata

13 Juni 2025 - 10:26 WIB

Pemkab Lumajang Tata Ulang Distribusi Pupuk lewat Pembentukan Koperasi Merah Putih

13 Juni 2025 - 09:40 WIB

Trending di Pemerintahan