Menu

Mode Gelap
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

Berita Pantura · 10 Jun 2020 11:31 WIB

Terminal Bayuangga Dibuka Kembali, Penumpang Sepi


					Terminal Bayuangga Dibuka Kembali, Penumpang Sepi Perbesar

KADEMANGAN-PANTURA7.com. Terminal-terminal bus di Jawa Timur kembali melayani perjalanan antarkota dan antarprovinsi (AKAP). Termasuk Terminal Bayuangga, Kota Probolinggo kembali dibuka.

Tak hanya bus antar kota dalam provinsi (AKDP), bus antar kota antar provinsi (AKAP) juga mulai beroperasi. Hal ini menyusul berakhirnya larangan mudik.

Dasar dibukanya kembali merujuk surat Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur terkait selesainya larangan AKDP per tanggal 08 Juni 2020. “Sudah operasi lagi,” ujar Koordinator Terminal Tipe A Bayuangga, Budiharjo, Rabu (10/6/2020).

Meski sudah buka dan beroperasi secara normal, perusahaan otobus (PO) diminta memenuhi beberapa persyaratan jika akan mengangkut penumpang. Sopir, kenek, kondektur, dan penumpang bus diwajibkan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

“Memakai masker, sarung tangan, ada jarak penumpang. Jadi untuk penumpang harus menerapkan protokol kesehatan seperti pakai masker juga jaga jarak,” katanya.

Lebih lanjut, pihak perusahaan juga diwajibkan menyemprot busnya menggunakan disinfektan ketika akan dioperasionalkan. Upaya ini sebagai langkah sterilisasi pencegahan penularan virus corona terhadap penumpang.

“Terus kalau bus mau jalan harus ada yang menyemprot, yakni dari perwakilan perusahaan,” terangnya.

Di terminal, pihaknya telah memasang thermal scanner. Setiap penumpang diwajibkan melewati alat itu untuk pengecekan suhu badan.

Jika suhu tubuh penumpang di atas 38 derajat Celsius, maka dilarang naik bus. Sejauh ini penumpang di Terminal Bayuangga masih belum banyak. “Baru satu dua penumpang, karena baru beberapa hari juga,” katanya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 79 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penumpang Libur Sekolah Melonjak, KAI Daop 9 Jember Sediakan 170.868 Kursi Perjalanan.

24 Juni 2025 - 19:09 WIB

Dua Pekan, 1.320 Orang di Kabupaten Probolinggo Langsungkan Pernikahan

17 Juni 2025 - 22:28 WIB

Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih

15 Juni 2025 - 16:29 WIB

Gunung Raung Erupsi, KAI Jember Pastikan Perjalanan Kereta Api Tetap Aman

13 Juni 2025 - 18:46 WIB

Kembangkan Potensi Daerah, PWI Probolinggo Raya Suguhkan Program ‘KOPI PAIT’

12 Juni 2025 - 18:54 WIB

PWI Probolinggo Raya Resmi Dilantik, Babul Arifandhie Ajak Jurnalis Hadirkan Inovasi di Era Digital

11 Juni 2025 - 16:39 WIB

Selisih Dua Hari, Jamaah Aboge di Leces Shalat Idul Adha Hari Ini

8 Juni 2025 - 12:13 WIB

Libur Idul Adha, 29.733 Penumpang Naik Kereta Api di Daop 9 Jember

7 Juni 2025 - 15:49 WIB

Idul Adha, Perajin Pisau Potong di Kota Probolinggo Banjir Pesanan

5 Juni 2025 - 18:40 WIB

Trending di Regional