Menu

Mode Gelap
Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

Berita Pantura · 2 Jun 2020 09:45 WIB

Sering Ditertibkan, PKL Masih Berjualan di Bahu Jalan


					Sering Ditertibkan, PKL Masih Berjualan di Bahu Jalan Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com. Belasan pedagang kaki lima (PKL) terlihat masih nekat berjualan di bahu dan trotoar di sepanjang Jalan Panglima Sudirman, Kota Probolinggo. Padahal mereka sudah sering ditertibkan petugas.

Mereka berjualan berbagai macam seperti, masker, minuman ringan hingga makanan siap saji dan beroperasi selama 24 jam. Ibarat jamur pada musim penghujan, belasan PKL kembali berjualan di bahu jalan dan trotoar.

Kasi Ops Satpol PP Kota Probolinggo, Hendra mengatakan, PKL yang sudah terlalu melebar ke trotoar dan berjualan di badan jalan, tetap ditertibkan petugas.

Penertiban dilakukan karena para pedagang dalam berjualan sudah memasuki badan j

“Kami akan terus melakukan penertiban bagi pedagang yang masih tetap nekat berjualan di badan jalan,” katanya, Selasa (2/6/2020).

Pengguna jalan, Anton (35) berharap ada solusi yang tepat untuk menyelesaikan masalah ini. Soalnya lapak PKL sering mengganggu kendaraan terutama sepeda motor.

“Selain tidak rapi dan semrawut, keberadaan mereka juga mengganggu keamanan dan kenyamanan masyarakat umum lainnya dalam berlalu lintas.Kami berharap segera ditertibkan agar keindahan dapat kembali terwujud,” jelasnya.

Pantauan di lapangan terlihat para PKL memang setiap harinya selalu membuka lapak dan berjualan di sepanjang pinggiran jalan Jendral Sudirman. Mulai di depan Pasar Baru hingga jalan kearah timur dan beberapa ruas jalan lainnya.

Para pedagang juga kerap mengubah fungsi trotoar yang awalnya diperuntukkan pejalan kaki, kini sudah menjadi tempat untuk membuka lapak dagangannya.(*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Muhammad Rizal


Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan

14 September 2025 - 23:02 WIB

AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang

14 September 2025 - 12:03 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, JIN: Regenerasi Pengurus jadi Kunci, Kembalikan Marwah NU

13 September 2025 - 12:17 WIB

Jelang Konfercab, Nun Alex Sodorkan Nama Gus Hafid sebagai Calon Ketua NU Kraksaan

11 September 2025 - 16:02 WIB

Buruh Tambang di Lumajang Dipertimbangkan jadi Penerima Jaminan Sosial dari DBHCHT

11 September 2025 - 11:15 WIB

Trending di Regional