Menu

Mode Gelap
Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

Peristiwa · 30 Mei 2020 11:50 WIB

Gagal Nyalip, Nyawa Pasutri Melayang


					Gagal Nyalip, Nyawa Pasutri Melayang Perbesar

MARON-PANTURA7.com, Kecelakaan lalulintas terjadi di jalan raya Desa Satreyan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Sabtu (30/5/2020) sekitar pukul 10.30 Wib. Insiden di jalan raya Pajarakan – Condong tersebut mengakibatkan 2 orang meninggal dunia.

Informasi yang diperoleh, kecelakaan melibatkan 3 kendaraan sekaligus, yakni sepeda motor dengan pelat N-4966-NR yang dikendarai Zainullah (44) berboncengan dengan istrinya Syafi’a (44) warga Desa Condong, Kecamatan Gading.

Kendaraan kedua adalah Honda Mobilio nopol N-1359-MN yang dikemudikan Alif Fadillah Zam Zam (22) warga Desa Condong yang bersama Novita Nurul Qomariyah (20) Mahasiswi dan Srihatyati (50) asal Desa Brani Wetan, Kecamatan Maron.

Sedangkan kendaraan ketiga, merupakan sebuah sepeda motor yang belum diketahui identitasnya. Pengendara motor ini, ngacir begitu mengetahui ada kecelakaan yang melibatkannya.

Kasatlantas Polres Probolinggo AKP Purwanto Sigit Raharjo mengatakan, petaka berawal saat motor yang dikendarai korban melaju dari arah selatan ke utara. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP), korban bermaksud mendahului kendaraan sepeda motor tak dikenal didepannya.

“Saat mendahului kendaraan tak dikenal yang berjalan searah didepannya itulah terjadi serempetan. Sehingga kendaraan korban oleng lalu jatuh ke kanan jalan,” kata Sigit.

Nahas, menurut Sigit, dari arah berlawanan sedang melaju kencang Honda Mobilio berwarna hitam-merah. Alhasil, minibus ini menabrak pasutri pengendara sepeda motor, Zainullah dan Syafi’a.

“Keduanya kemudian dibawa ke puskesmas terdekat karena luka-luka yang dialami parah. Namun kedua korban meninggal di puskesmas,” terang mantan Kapolsek Dringu ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainulah FT


Artikel ini telah dibaca 54 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dipulangkan ke Jember, Gunakan 18 Ambulans

14 September 2025 - 18:34 WIB

Trending di Peristiwa