Menu

Mode Gelap
Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September

Pemerintahan · 21 Mei 2020 11:55 WIB

Jadi Zona Merah, Masjid Agung Ar-Raudlah Tiadakan Sholat Ied


					Jadi Zona Merah, Masjid Agung Ar-Raudlah Tiadakan Sholat Ied Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Masjid Agung Ar-Raudlah Kota Kraksaan memastikan akan meniadakan sholat Jum’at dan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1441 H. Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Ketua Yayasan Masjid Agung Ar-Raudlah Kota Kraksaan, Muhammad Zubaidi mengatakan, ditiadakannya sholat Jum’at dan Sholat idul Fitri dipilih dengan pertimbangan Kecamatan Kraksaan masuk dalam zona merah Covid-19.

“Jadi pertimbangannya karena penyebaran Covid-19 semakin meningkat sesuai informasi dari Satgas. Karena pertimbangan itulah, akhirnya kami meniadakan Sholat Jum’at dan Sholat Ied” kata Zubaidi, Kamis (21/5/2020).

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut Zubaidi, pihaknya akan memberikan sosialisasi kepada para jamaah terkait keputusan tersebut. Baik melalui imam sholat wajib pun Diskominfo Kabupaten Probolinggo.

“Dinas Kominfo nanti akan menyampaikan pengumuman kepada masyarakat bahwa Masjid Agung Ar-Raudlah tidak akan melaksanakan Sholat Jum’at dan Sholat Idul Fitri,” terang mantan Ketua KPU Kabupaten Probolinggo ini.

Sementara Jubir Satgas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Probolinggo dr. Anang Budi Yoelijanto mengatakan, kebijakan Takmir Masjid Agung Ar-Raudlah terkait shalat Jum’at dan Sholat Idul Fitri dilakukan berdasarkan hasil rapat.

“Keputusan ini untuk mendukung upaya pencegahan penyebaran dan memutus mata rantai penularan Covid-19 di Kabupaten Probolinggo,” tutur Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher: A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Trending di Pemerintahan