Menu

Mode Gelap
Kemarau Basah Picu Risiko Banjir Lahar Semeru, Enam Kecamatan Masuk Zona Rawan Upaya Pencurian Motor di Pasuruan Gagal, Pelaku Terluka Akibat Bondet Meledak Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

Berita Pantura · 1 Mei 2020 11:36 WIB

Sepekan Ramadhan, Menu Takjil Diserbu Pembeli


					Sepekan Ramadhan, Menu Takjil Diserbu Pembeli Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com. Memasuki sepekan , para pedagang musiman yang berjualan menu takjil di Kota Probolinggo mengaku, mengantongi keuntungan lumayan. Rata-rata menu takjil seperti, kue, aneka minuman, dan makanan pembuka puasa habis terjual.

“Sejak awal hingga sepekan Ramadhan, jualan habis. Kalau saya satu hari bersih dapat Rp150 ribu dari persenan penjualan milik orang yang titip,” Siti, pedagang menu takjil di Kelurahan Kanigaran, Kota Probolinggo, Jumat (1/5/2020).

Itu belum termasuk dagangan pribadi milik Siti. Jika ditotalkan dalam satu hari, ia mengaku, bisa mengantongi, keuntungan Rp200-300 ribu per hari.

Dikatakan selama menjajakan dagangan menu takjil walaupun saat pandemi Covid-19, namun tahun ini minat beli warga begitu tinggi. Kebanyakan dari pembeli tidak segan merogoh uang dari sakunya dalam-dalam.

Siti mengaku, berjualan menu takjil setiap tahun. Keuntungan yang diraup pun berbeda-beda. Namun menurutnya tahun ini keuntungannya hampir sama dengan tahun lalu.

“Yang jelas alhamdulillah. Dari pertama Ramadhan hingga masuk Ramadan yang tujuh hari cukup lumayan. Ini merupakan berkah. Kadang habis kadang tinggal sedikit,” ungkapnya.

Pantauan di lapangan, beberapa titik lokasi jajanan takjil di wilayah Kota Probolinggo di antaranya, di Jalan HOS,Tjokroaminoto, persimpangan Jalan Pahlawan dan seputar alun- alun memang terlihat ramai. Semuanya diburu oleh warga setempat. Bahkan jajanan tersebut habis dalam sekejap, sebelum masuknya waktu berbuka puasa.

Salah satu pembeli, Martono mengatakan,enak tinggal beli masakan maupun minuman jelang buka puasa. “Sedikit membantu meringankan pekerjaan di rumah,” katanya.

Di sisi lain pedagang dadakan pun ikut merasakan rezekinya. Seperti pedagang minuman dan manisan. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Muhammad Rizal


Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Petani Tebu Lumajang Akhirnya Sumringah, Tumpukan Gula di Gudang Terjual Rp.79,7 Miliar

5 September 2025 - 19:13 WIB

Impor Gula Rafinasi Bocor ke Pasar Konsumsi, Gula Petani Lokal Tak Terserap

4 September 2025 - 10:59 WIB

Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta

24 Agustus 2025 - 17:18 WIB

Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman

24 Agustus 2025 - 15:15 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Kabupaten Probolinggo Belum Tercapai

18 Agustus 2025 - 17:22 WIB

Trending di Ekonomi