Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Ekonomi · 26 Apr 2020 11:40 WIB

Awal Ramadhan, Harga Daging Ayam Broiler Anjlok


					Awal Ramadhan, Harga Daging Ayam Broiler Anjlok Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Hingga hari ketiga Bulan Ramadhan, harga kebutuhan pokok (sembako) di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo masih stabil. Jumlah permintaan juga masih belum mengalami peningkatan signifikan.

Salah satu komoditas yang paling diburu warga selama ramadhan adalah daging sapi. Harga lauk ini sejak sepekan terakhir masih stabil, yakni antara Rp90-95 ribu per kilogram untuk kualitas biasa, dan Rp100 ribu per kilogram jenis daging super.

“Harganya masih tetap meskipun sudah masuk bulan puasa. Tidak naik dan tidak juga turun,” kata Sutopo, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, Minggu (26/4/2020).

Sutopo menjelaskan, kenaikan daging sapi pada awal Bulan Ramadhan biasa jarang terjadi. Akan tetapi, menurutnya, harga daging sapi naik drastis jika sudah mendekati hari raya Idul Fitri dan Idul Adha.

“Kalau ramadhan jarang harga daging sapi naik. Beda lagi jika sudah menjelang hari raya, sudah pasti naik. Jika ramadhan peminatnya tidak seperti saat hari raya,” tuturnya.

Berbanding terbalik dengan harga daging sapi, harga jual daging ayam broiler ditingkat pedagang justru anjlok. Hal ini disampaikan Moh. Aldo, salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Semampir Kraksaan.

“Turun kalau sekarang meskipun masuk puasa. Saat ini harganya Rp28 ribu per kilogram, biasanya diatas Rp30 ribu per kilogramnya,” tutur Aldo.

Penyebab turunnya harga daging ayam, sambung Aldo, tak lepas dari pandemi Covid-19 yang juga mewabah di Kabupaten Probolinggo. “Turunnya harga daging ayam ini merupakan yang pertama kali terjadi sepanjang tahun 2020,” (*)


Editor : Efendi Muhamad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 29 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Libatkan 243 Desa, Tahun Depan Target Sapu Bersih

15 Juni 2025 - 16:29 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

Gunung Raung Erupsi, KAI Jember Pastikan Perjalanan Kereta Api Tetap Aman

13 Juni 2025 - 18:46 WIB

Kembangkan Potensi Daerah, PWI Probolinggo Raya Suguhkan Program ‘KOPI PAIT’

12 Juni 2025 - 18:54 WIB

Selisih Dua Hari, Jamaah Aboge di Leces Shalat Idul Adha Hari Ini

8 Juni 2025 - 12:13 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Libur Idul Adha, 29.733 Penumpang Naik Kereta Api di Daop 9 Jember

7 Juni 2025 - 15:49 WIB

Idul Adha, Perajin Pisau Potong di Kota Probolinggo Banjir Pesanan

5 Juni 2025 - 18:40 WIB

Bakal Dipotong, Ratusan Hewan Kurban di Probolinggo Diperiksa Kesehatannya

4 Juni 2025 - 18:04 WIB

Trending di Regional