Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Berita Pantura · 20 Apr 2020 08:49 WIB

Dua Warganya Positif Covid-19, Desa Prasi Blokade Jalan


					Dua Warganya Positif Covid-19, Desa Prasi Blokade Jalan Perbesar

GADING-PANTURA7.com, Antisipasi pencegahan Covid-19 dilakukan oleh masyarakat di Desa Prasi, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Warga menutup jalan menggunakan batu setelah 2 orang warga setempat diketahui positif terinfeksi corona.

Penutupan dengan cara menumpuk batu dijalan itu dilakukan di tiga tempat. Pertama dilakukan di RT 19, RW 8 Prasi Selatan, tepatnya sebelah Utara Jalan Simpang tiga perbatasan Desa Prasi dan Desa Duren, Kecamatan Gading.

Selanjutnya, blokade jalan dilakukan di RT 4, RW 2 Dusun Krajan Desa Duren. Terakhir, tumpukan batu itu ditempatkan di Dusun Krajan Desa Prasi yang merupakan akses masuk menuju RT 19, RW 8.

“Kira-kira sudah 4 harian ditutup. Ini sebagai ikhtiyar pencegahan setelah ada warga yang positif corona. Sehingga otomatis Desa Prasi sudah masuk zona merah,” kata Zair Madani, salah satu warga Blok Daris, Desa Prasi, Senin (20/4/2020).

Dengan blokade jalan tersebut, Dani, sapaan akrabnya berharap, tidak ada lagi warga setempat yang positif Covid-19. Warga sendiri, lanjut dia, saat ini masih resah dan kwatir tertular virus mematikan asal Tiongkok tersebut.

“Kalau sudah ada yang positif masyarakat pasti khawatir. Apalagi masyakarat desa yang notaben pemikirannya masih belum cukup luas terkait wabah ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Prasi, Adnan menjelaskan, blokadr jalan desa dilakukan atas inisiatif dari Polsek Gading dan Pemerintah Desa. Tujuannya, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Desa Prasi.

“Sehingga masyarakat luar maupun masyarakat sekitar sini, tidak bisa masuk atau keluar lewat jalan yang ditutup. Juga untuk memaksimalkan Check point yang dilakukan satu pintu di RT 5, RW 2,” tutur Adnan.

Setelah ada 2 warga setempat yang positif Covid-19, sambung Kades Adnan, pihaknya telah melaksanakan proses karantina mandiri kepada warga Desa Prasi. Mereka yang dikarantina mandiri sejumlah 40 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 104 warga.

“Kami data warga yang pernah berinteraksi dengan warga yang positif. Ada 24 KK dengan total 44 orang. Sesuai arahan Pemkab Probolinggo, 44 warga itu sudah menjalani pemeriksaan di Puskesmas Wangkal, tinggal menunggu hasil tes saja,” ungkap Adnan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainulllah FT


Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Lindungi Pengguna Jalan, KAI Jember Pasang Portal di Perlintasan Berbahaya

23 April 2025 - 04:52 WIB

Hippa di Lumajang Keluhkan Efektivitas Dam Boreng

22 April 2025 - 19:41 WIB

Tiga Bulan, Pemkot Probolinggo Vaksin 3 Ribu Ekor Sapi

18 April 2025 - 18:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Tata Ulang Alun-alun, Siapkan Anggaran Rp10 M

18 April 2025 - 09:29 WIB

Trending di Lingkungan