Menu

Mode Gelap
Dorong Peran Perempuan untuk Pembangunan Daerah, Kohati HMI Jember Luncurkan ‘PENA KOHATI’ Dari Hulu ke Hilir: Menyusun Ekosistem Mitigasi di Tengah Perubahan Iklim Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak Ingin Pajak Kendaraan Anda Dihapus? Simak Syarat dan Prosesnya di Lumajang Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim Pencarian Korban Insiden Perahu Pemancing di Lekok Masih Berlanjut, Tersisa Satu Hilang dan Akan Dilanjutkan Besok

Berita Pantura · 20 Apr 2020 08:49 WIB

Dua Warganya Positif Covid-19, Desa Prasi Blokade Jalan


					Dua Warganya Positif Covid-19, Desa Prasi Blokade Jalan Perbesar

GADING-PANTURA7.com, Antisipasi pencegahan Covid-19 dilakukan oleh masyarakat di Desa Prasi, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo. Warga menutup jalan menggunakan batu setelah 2 orang warga setempat diketahui positif terinfeksi corona.

Penutupan dengan cara menumpuk batu dijalan itu dilakukan di tiga tempat. Pertama dilakukan di RT 19, RW 8 Prasi Selatan, tepatnya sebelah Utara Jalan Simpang tiga perbatasan Desa Prasi dan Desa Duren, Kecamatan Gading.

Selanjutnya, blokade jalan dilakukan di RT 4, RW 2 Dusun Krajan Desa Duren. Terakhir, tumpukan batu itu ditempatkan di Dusun Krajan Desa Prasi yang merupakan akses masuk menuju RT 19, RW 8.

“Kira-kira sudah 4 harian ditutup. Ini sebagai ikhtiyar pencegahan setelah ada warga yang positif corona. Sehingga otomatis Desa Prasi sudah masuk zona merah,” kata Zair Madani, salah satu warga Blok Daris, Desa Prasi, Senin (20/4/2020).

Dengan blokade jalan tersebut, Dani, sapaan akrabnya berharap, tidak ada lagi warga setempat yang positif Covid-19. Warga sendiri, lanjut dia, saat ini masih resah dan kwatir tertular virus mematikan asal Tiongkok tersebut.

“Kalau sudah ada yang positif masyarakat pasti khawatir. Apalagi masyakarat desa yang notaben pemikirannya masih belum cukup luas terkait wabah ini,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Prasi, Adnan menjelaskan, blokadr jalan desa dilakukan atas inisiatif dari Polsek Gading dan Pemerintah Desa. Tujuannya, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Desa Prasi.

“Sehingga masyarakat luar maupun masyarakat sekitar sini, tidak bisa masuk atau keluar lewat jalan yang ditutup. Juga untuk memaksimalkan Check point yang dilakukan satu pintu di RT 5, RW 2,” tutur Adnan.

Setelah ada 2 warga setempat yang positif Covid-19, sambung Kades Adnan, pihaknya telah melaksanakan proses karantina mandiri kepada warga Desa Prasi. Mereka yang dikarantina mandiri sejumlah 40 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 104 warga.

“Kami data warga yang pernah berinteraksi dengan warga yang positif. Ada 24 KK dengan total 44 orang. Sesuai arahan Pemkab Probolinggo, 44 warga itu sudah menjalani pemeriksaan di Puskesmas Wangkal, tinggal menunggu hasil tes saja,” ungkap Adnan. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainulllah FT


Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dari Hulu ke Hilir: Menyusun Ekosistem Mitigasi di Tengah Perubahan Iklim

16 Juli 2025 - 12:26 WIB

Gandeng UJ, Pemkab Lumajang Operasi Gratis Bibir Sumbing

13 Juli 2025 - 16:27 WIB

Canangkan Zero Kusta, Pemkab Probolinggo Gandeng Organisasi Pemerhati Kusta Internasional

9 Juli 2025 - 19:37 WIB

Kasus Kusta Indonesia Masuk 3 Besar Dunia, The Nippon Foundation Turun Tangan

9 Juli 2025 - 19:09 WIB

Sopir Bus Keluhkan Macet Parah di Klakah, Waktu Tempuh Bertambah Satu Jam Lebih

7 Juli 2025 - 18:45 WIB

Dokter Muter: Harapan Baru Warga Terpencil Dusun Bakah Lumajang

3 Juli 2025 - 18:28 WIB

Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang

2 Juli 2025 - 16:04 WIB

GOR A. Yani Kota Probolinggo Dirancang jadi Sentra Kuliner, Libatkan 117 PKL

26 Juni 2025 - 17:45 WIB

Tata Ulang Kota, Pemkot Probolinggo Mulai Bongkar Bedak GOR A. Yani

21 Juni 2025 - 20:52 WIB

Trending di Lingkungan