Menu

Mode Gelap
Dinkes Lumajang Edukasi Bahaya Sound Horeg, Bukan Sekadar Berisik, Bisa Mematikan BPN Lumajang: Kami Punya Dasar Yuridis dan Fisik yang Kuat Cegah Peredaran Bendera One Piece, Polisi di Kota Probolinggo Bagikan Bendera Merah Putih ke Pengguna Jalan Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023 Polisi Tak Lanjutkan Kasus Kematian Anik Mutmainah, Keluarga Menolak Penuntutan Diduga Gelapkan 3 Mobil, Kades Karangpandan Ditangkap Saat Tidur di Masjid

Pemerintahan · 14 Apr 2020 23:43 WIB

Hindari Polemik, Pemkot Probolinggo Siapkan TPU Khusus Pasien Covid-19


					Hindari Polemik, Pemkot Probolinggo Siapkan TPU Khusus Pasien Covid-19 Perbesar

KADEMANGAN-PANTURA7.com, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo menyiapkan lahan khusus untuk tempat pemakaman warga yang menjadi korban Covid-19 atau virus corona. Upaya ini dilakukan guna menghindari pro-kontra di kalangan masyarakat.

Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kopian Barat di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, dipilih sebagai lokasi pemakaman untuk jenazah pasien Covid-19. TPU yang dikelola Dinas Lingkungan Hidup (DLH) jauh dari pemukiman warga.

TPU tersebut memiliki luas sekitar 4100 m2. Selain warga Nasrani, warga Muslim pun dimakamkan di lokasi yang sama. Hanya dibedakan antara sisi timur dan barat.

Heri Purbaya, Ketua RW setempat menjelaskan, ia mengetahui bahwa tempat tersebut akan dijadikan TPU Covid-19 pada Senin (13/4/2020) malam. “Insyaallah respons masyarakat tidak ada masalah. Apalagi, ini tanah pemkot jadi pemkot punya hak,” ujar Heri.

Wali Kota Hadi Zainal Abidin yang meninjau lokasi TPU pada Selasa (14/4/2020) bersama Wawali Mochammad Soufis Subri; Kapolresta AKBP Ambariyadi Wijaya dan Dandim 0820 Letkol Inf Imam Wibowo; memerintahkan DLH segera meratakan tanah dan membersihkan tumbuhan liar di area TPU.

“Ini untuk kesiapan, sejauh ini Alhamdulillah pasien Covid-19 di Kota Probolinggo sehat. Saya melihat lokasi ini untuk menyampaikan ke masyarakat bahwa TPU ini akan jadi tempat pemakaman apabila ada yang meninggal karena Covid-19,” terang Wali Kota.

Menurutnya, pemerintah lebih baik menyiapkan sedari sekarang, daripada bingung mencari tempat dan menimbulkan polemik di masyarakat. Meski demikian, ia berharap tidak ada yang meninggal dunia karena Covid-19 di Kota Probolinggo.

“Kami berdoa warga kota sehat, yang sakit segera sehat kembali. Mudah-mudahan ini menjadi perhatian kita semua bahwa masyarakat harus waspada, disiplin dan ikuti anjuran pemerintah,” tandas dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tumpang Tindih Dokumen Tata Ruang di Lumajang, Perda 2013 vs Perda 2023

5 Agustus 2025 - 15:27 WIB

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan

2 Agustus 2025 - 05:41 WIB

Bupati Tersentuh Nasib Lansia Tinggal di Rumah Tidak Layak di Kunir

1 Agustus 2025 - 20:37 WIB

Trending di Pemerintahan