Menu

Mode Gelap
Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas KONI Desak Pemkot Probolinggo Segera Cairkan Bonus Atlet Peraih Medali PON Pemkab Lumajang Siapkan Rp36 Juta untuk Asuransi Pertanian 1.000 Hektare Ancaman di Balik Genangan Air: Leptospirosis Mengintai Warga Lumajang Jelang Pindah, AKBP Wisnu Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Puluhan Anggota Polres Probolinggo Ibu Rumah Tangga di Jember Disekap Suami, Korban Disiksa dan Kaki Dirantai

Ekonomi · 9 Apr 2020 05:50 WIB

Dampak Covid-19, Omzet Pedagang Anjlok


					Dampak Covid-19, Omzet Pedagang Anjlok Perbesar

MAYANGAN-PANTURA7.com,Pusat perbelanjaan di Kota Probolinggo mulai terpukul imbas dari pandemi virus Corona (Covid-19). Hal ini terlihat di salah satu pusat penjualan jam di Jalan Panglima Sudirman, Kota Probolinggo.

Pemilik toko jam, Andre mengaku, omzet penjualannya merosot tajam. Dikatakan omzetnya turun hingga sekitar 80% dibandingkan Covid-19 merebak.

“Drastis banget. Kalau biasanya omzet Rp1-2 juta, sekarang paling dapat Rp 400 ribu per hari. Jadi drastis banget,” katanya, Kamis (9/4/2020).

Hal itu terlihat dari sepinya pembeli di pusat perbelanjaan di “jantung” Kota Probolinggo. Apalagi setelah Walikota Probolinggo menerbitkan Surat Edaran yang berisi pembatasan tempat usaha hanya bisa beroperasi pukul 07.00-19.00. Atau harus tutup pada pukul 19.00-07.00.

“Sebelumnya pembeli sudah sepi, apalagi sekarang jam beroperasinya tempat usaha dibatasi hingga jam 19.00, omzet semakin turun,” kata Andre. Soalnya, biasanya sebelumnya masih ada beberapa pembeli yang mampir ke tokonya di malam hari hingga pukul 21.00.

Hal sama terjadi pada pemilik toko jam tangan lainny. Sejumlah pelayan toko terlihat lebih banyak duduk menunggu calon pembeli. Sesekali mereka berdiri sembari menawarkan dagangannya kepada orang yang lewat.

“Biasanya melayani customer sekarang gak ada. Biasanya jam segini ramai-ramainya ngejar-ngejar omzetnya. Sekarang nggak ada kan. Kenyataannya sekarang drastis menurun,” sebut Irul, salah seorang pedagang.

Ia pun menceritakan bagaimana penurunan omzet itu amat terasa. Penurunannya bahkan hingga 80%. “Sehingga sangat terbebani dengan biaya sewa tempat usaha,” katanya. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Muhammad Rizal


Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tertibkan Truk ODOL, Dishub Kabupaten Probolinggo Segera Pasang Portal Jalan di Tongas

2 Juli 2025 - 22:43 WIB

Jamaah Haji Probolinggo Segera Pulang, ini Jadwal dan Titik Penjemputan

1 Juli 2025 - 21:11 WIB

Baru Lima Gudang yang Siap Tampung Tembakau Petani, Pemkab Probolinggo Siapkan Sidak

30 Juni 2025 - 19:50 WIB

Target Luas Tanam Tembakau di Probolinggo Naik, Diprediksi Tembus 17 Ribu Ton

29 Juni 2025 - 17:19 WIB

Eks Gedung Banger Telecenter Bakal jadi Kantor Bersama FKUB, MUI dan BAZNAS Kota Probolinggo

28 Juni 2025 - 17:49 WIB

Gus Fawait Blusukan di Kecamatan Silo, Janji Perjuangkan Pupuk untuk Petani Kopi

28 Juni 2025 - 16:39 WIB

Alun-alun Bakal Dipercantik, Pemkot Probolinggo Segera Relokasi PKL

27 Juni 2025 - 20:47 WIB

Pemuda Desa Patemon Probolinggo Dikabarkan Meninggal Usai Tenggak Miras Oplosan, Benarkah?

27 Juni 2025 - 18:05 WIB

Para Difabel di Kota Probolinggo Digerojok Bantuan Puluhan Juta, Dini Rahmania Beri Pesan Begini

27 Juni 2025 - 14:25 WIB

Trending di Pemerintahan