Menu

Mode Gelap
Polisi Tak Lanjutkan Kasus Kematian Anik Mutmainah, Keluarga Menolak Penuntutan Diduga Gelapkan 3 Mobil, Kades Karangpandan Ditangkap Saat Tidur di Masjid Kekeringan, Petani Tunjungrejo Lumajang Terancam Gagal Panen Cetak Pendakwah Andal, LDNU Kraksaan Bakal Gelar Festival Da’i Muda 2025 Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak Naik Motor Bawa Rumput, Warga Lekok Tewas di Jalur Pantura Grati

Kesehatan · 5 Apr 2020 12:57 WIB

Pemkab Probolinggo Siapkan Gedung Sekolah untuk Karantina Pemudik


					Pemkab Probolinggo Siapkan Gedung Sekolah untuk Karantina Pemudik Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, meninjau sejumlah lokasi yang dipersiapkan sebagai tempat karantina bagi para pemudik, Minggu (4/4/2020). Salah satu lokasi karantina yang ditinjau adalah SMP Negeri 2 Kraksaan.

Tantri menyebut, sistem karantina bagi pemudik yang berlaku sejak dinihari pukul 00.00 tadi, berjalan sesuai harapan. Satgas Covid-19 di masing-masing kecamatan, dijelaskannya, sudah sanga siap melakukan proses karantina.

“Jadi, siapapun yang akan berkunjung ke Kabupaten Probolinggo, akan diarahkan ke tempat isolasi di setiap kecamatan yang dituju. Tempatnya beragam, bergantung pada resources (Sumberdaya, red) yang ada di masing-masing kecamatan,” jelas Tantri.

Dari 24 kecamatan, sambungnya, ia telah menerima laporan dari masing-masing satgas terkait kesiapan tempat karantina atau isolasi. Hampir 90% tempat isolasi menggunakan aset lembaga sekolah.

“Apakah itu (lembaga) SD dan SMP, ini akan terus berproses. Insyaallah setiap kecamatan sudah siap, manakala ada orang yang akan diisolasi sesuai dengan kesepakatan selama 14 hari,” tutur istri Hasan Aminuddin ini.

Sebelum meninjau lokasi karantina di SMP Negeri 2 Kraksaan, Tantri menyempatkan diri meninjau sebuah hotel di Kecamatan Gending. Hotel ini bersama 3 hotel lainnya, akan menjadi tempat transit sebelum pemudik dibawa ke lokasi karantina.

“Hotel hanya transit sementara selama sehari saja. Setelah itu pemudik dipindahkan ke sekolah yang menjadi tempat karantina di setiap kecamatan,” pungkasnya.

Diketahui, Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Probolinggo menerapkan check point dan isolasi selama 14 hari bagi warga yang hendak mudik ke Kabupaten Probolinggo. Kebijakan ini diterapkan untuk mencegah penyebaran virus corona di Kabupaten Probolinggo. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publihser : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tunarungu di Jember Minta Akses Layanan Publik dan Pekerjaan Layak

4 Agustus 2025 - 19:25 WIB

Pemprov Jatim Terbitkan SE Pengibaran Bendera Merah Putih

4 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Gubernur dan TNI Resmi Memulai Rutilahu Jatim dari Probolinggo

4 Agustus 2025 - 17:24 WIB

Marsda Fajar Adriyanto Dimakamkan di Probolinggo

4 Agustus 2025 - 16:20 WIB

Bendera Fiksi Merebak Jelang 17 Agustus, Sekda: Jangan Gantikan Simbol Negara!

4 Agustus 2025 - 14:55 WIB

Sungai Diubah Jadi Daratan, Lahan Negara 9.600 Meter Persegi di Lumajang Hilang

4 Agustus 2025 - 11:47 WIB

Karnaval Berujung Maut, Bupati Lumajang Akan Evaluasi Sound Horeg

4 Agustus 2025 - 10:54 WIB

Marsda Anumerta Fajar Adriyanto Dimakamkan di Probolinggo

4 Agustus 2025 - 09:54 WIB

KPK Mulai Gerah! Bakal Jemput Paksa 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

3 Agustus 2025 - 17:04 WIB

Trending di Nasional