Menu

Mode Gelap
Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

Kesehatan · 5 Apr 2020 12:57 WIB

Pemkab Probolinggo Siapkan Gedung Sekolah untuk Karantina Pemudik


					Pemkab Probolinggo Siapkan Gedung Sekolah untuk Karantina Pemudik Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, meninjau sejumlah lokasi yang dipersiapkan sebagai tempat karantina bagi para pemudik, Minggu (4/4/2020). Salah satu lokasi karantina yang ditinjau adalah SMP Negeri 2 Kraksaan.

Tantri menyebut, sistem karantina bagi pemudik yang berlaku sejak dinihari pukul 00.00 tadi, berjalan sesuai harapan. Satgas Covid-19 di masing-masing kecamatan, dijelaskannya, sudah sanga siap melakukan proses karantina.

“Jadi, siapapun yang akan berkunjung ke Kabupaten Probolinggo, akan diarahkan ke tempat isolasi di setiap kecamatan yang dituju. Tempatnya beragam, bergantung pada resources (Sumberdaya, red) yang ada di masing-masing kecamatan,” jelas Tantri.

Dari 24 kecamatan, sambungnya, ia telah menerima laporan dari masing-masing satgas terkait kesiapan tempat karantina atau isolasi. Hampir 90% tempat isolasi menggunakan aset lembaga sekolah.

“Apakah itu (lembaga) SD dan SMP, ini akan terus berproses. Insyaallah setiap kecamatan sudah siap, manakala ada orang yang akan diisolasi sesuai dengan kesepakatan selama 14 hari,” tutur istri Hasan Aminuddin ini.

Sebelum meninjau lokasi karantina di SMP Negeri 2 Kraksaan, Tantri menyempatkan diri meninjau sebuah hotel di Kecamatan Gending. Hotel ini bersama 3 hotel lainnya, akan menjadi tempat transit sebelum pemudik dibawa ke lokasi karantina.

“Hotel hanya transit sementara selama sehari saja. Setelah itu pemudik dipindahkan ke sekolah yang menjadi tempat karantina di setiap kecamatan,” pungkasnya.

Diketahui, Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Probolinggo menerapkan check point dan isolasi selama 14 hari bagi warga yang hendak mudik ke Kabupaten Probolinggo. Kebijakan ini diterapkan untuk mencegah penyebaran virus corona di Kabupaten Probolinggo. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publihser : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025

1 Mei 2025 - 16:06 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Trending di Pemerintahan