Menu

Mode Gelap
Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total Polres Probolinggo Kota Ringkus 10 Tersangka Narkoba Jaringan Madura, Sita 39,66 Gram Sabu Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

Kesehatan · 5 Apr 2020 12:57 WIB

Pemkab Probolinggo Siapkan Gedung Sekolah untuk Karantina Pemudik


					Pemkab Probolinggo Siapkan Gedung Sekolah untuk Karantina Pemudik Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari, meninjau sejumlah lokasi yang dipersiapkan sebagai tempat karantina bagi para pemudik, Minggu (4/4/2020). Salah satu lokasi karantina yang ditinjau adalah SMP Negeri 2 Kraksaan.

Tantri menyebut, sistem karantina bagi pemudik yang berlaku sejak dinihari pukul 00.00 tadi, berjalan sesuai harapan. Satgas Covid-19 di masing-masing kecamatan, dijelaskannya, sudah sanga siap melakukan proses karantina.

“Jadi, siapapun yang akan berkunjung ke Kabupaten Probolinggo, akan diarahkan ke tempat isolasi di setiap kecamatan yang dituju. Tempatnya beragam, bergantung pada resources (Sumberdaya, red) yang ada di masing-masing kecamatan,” jelas Tantri.

Dari 24 kecamatan, sambungnya, ia telah menerima laporan dari masing-masing satgas terkait kesiapan tempat karantina atau isolasi. Hampir 90% tempat isolasi menggunakan aset lembaga sekolah.

“Apakah itu (lembaga) SD dan SMP, ini akan terus berproses. Insyaallah setiap kecamatan sudah siap, manakala ada orang yang akan diisolasi sesuai dengan kesepakatan selama 14 hari,” tutur istri Hasan Aminuddin ini.

Sebelum meninjau lokasi karantina di SMP Negeri 2 Kraksaan, Tantri menyempatkan diri meninjau sebuah hotel di Kecamatan Gending. Hotel ini bersama 3 hotel lainnya, akan menjadi tempat transit sebelum pemudik dibawa ke lokasi karantina.

“Hotel hanya transit sementara selama sehari saja. Setelah itu pemudik dipindahkan ke sekolah yang menjadi tempat karantina di setiap kecamatan,” pungkasnya.

Diketahui, Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Probolinggo menerapkan check point dan isolasi selama 14 hari bagi warga yang hendak mudik ke Kabupaten Probolinggo. Kebijakan ini diterapkan untuk mencegah penyebaran virus corona di Kabupaten Probolinggo. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publihser : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV

19 September 2025 - 19:15 WIB

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

19 September 2025 - 13:35 WIB

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Demi Kedaulatan dan Kepentingan Rakyat, PKB Dukung RUU Pengelolaan Ruang Udara

18 September 2025 - 09:21 WIB

Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar

17 September 2025 - 16:52 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Trending di Pemerintahan