Menu

Mode Gelap
Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan KAI Daop 9 Jember Tawarkan Sensasi Nikmati Keindahan Alam Diatas Kereta Didampingi Gus Haris, Gubernur Khofifah resmikan SMKN Sukapura di Probolinggo Pelaku Tabrak Lari Pelajar SMK di Pasuruan Ditangkap, Mengaku Takut Dimassa Haru Mardijah, Nenek Berusia 104 Tahun di Jember yang Bakal Naik Haji Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei

Kesehatan · 17 Mar 2020 04:51 WIB

Handsanitizer Langka? Yukh Racik Sendiri


					Handsanitizer Langka? Yukh Racik Sendiri Perbesar

KANIGARAN-PANTURA7.com, Merebaknya wabah Virus Corona atau Covid-19, membuat warga melakukan panic buying (pembelian panik). Sejumlah produk kesehatan yang dianggap mampu mencegah penyebaran virus mematikan itu pun, diborong warga.

Akibatnya, komoditas medis seperti masker, handsanitizer disinfektan alami kelangkaan. Banyak apotik dan toko sudah tidak menyedikan alat kesehatan tersebut sejak sebulan terakhir.

Atas hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Probolinggo, memberikan tips untuk membuat cairan antiseptic sendiri. Cara ini bisa menjadi alternatif untuk membuat cairan pembersih tangan secara mudah namun hemat.

Bahan yang diperlukan untuk meracik hand sanitizer antara lain, isoprophil alcohol, vegetable glicerin, hidrogen peroksida, dan air mineral. Bahan-bahan ini kemudian dicampur sesuai takaran masing-masing.

“Dari segi ekonomis, ini lebih murah. Karena bahan-bahannya mudah didapat di apotek dan toko bahan kimia,” kata apoteker Suhartono, Selasa (17/3/2020).

Racikan dan bahan hand sanitizer ini, menurut Suhartono, sudah sesuai dengan standar kesehatan yang ditetapkan asosiaasi kesehatan dunia, WHO (World Health Association). “Ini resep hand sanitizer yang dianjurkan WHO,” paparnya.

Sekedar informasi, penggunaan cairan pembersih tangan dinilai efektif untuk memotong penyebaran virus corona. Virus mematikan ini biasanya menular melalui cara bersalaman atau saat tangan seseorang memegang atau menempel terhadap benda yang sebelumnya terpapar virus corona. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Batik dan Bordir Lumajang Unjuk Pesona di Ajang Batik Bordir Aksesoris Fair 2025

1 Mei 2025 - 16:06 WIB

Penutupan Tambak Udang Penyebab Limbah Hanya Janji, Warga Surati Pemkab dan DPRD Jember

30 April 2025 - 13:40 WIB

Tiga Terdakwa Ganja Divonis 20 Tahun Penjara

30 April 2025 - 09:46 WIB

Pemkab Probolinggo Kebut Perbaikan Jembatan Rusak, Gunakan Dana Kedaruratan

28 April 2025 - 20:00 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Bromo Marathon Kembali Digelar pada September 2025, Ratusan Peserta Sudah Mendaftar

26 April 2025 - 16:21 WIB

AMSI Jatim Gelar Rakerwil, Bahas Inovasi Bisnis Media dan Keamanan Serangan Siber

24 April 2025 - 12:08 WIB

Trending di Nasional