Menu

Mode Gelap
Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

Pemerintahan · 9 Mar 2020 10:41 WIB

Pengunjung Air Terjun Jaran Goyang Tewas, Dewan Segera Panggil Pengelola


					Pengunjung Air Terjun Jaran Goyang Tewas, Dewan Segera Panggil Pengelola Perbesar

PAJARAKAN-PANTURA7.com, Insiden tewasnya seorang pengunjung di Wisata Air Terjun Jaran Goyang, Desa Guyangan Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) berang. Dewan meminta pihak terkait lebih memperhatikan ‘safety’, tidak hanya keuntungan semata.

“Kami sangat prihatin atas musibah tersebut, kami juga turut berbela sungkawa pada keluarga korban. Untuk penutupan wisata, kami kira tidak sampai ke situ, karena akan berdampak terhadap perekenomian warga,” kata Wakil Ketua DPRD setempat, Jon Junaedi, Senin (9/3/2020).

Pasca insiden itu, lanjut Jon, ada beberapa hal yang perlu dievaluasi dan harus segera diperbaiki. Terutama soal rute jalan dan kondisi di sekitar pusaran air terjun yang cukup berbahaya.

“Karena wisata air terjun di Desa Guyangan dan wisata lain di Kecamatan Tiris ini akan dipromosikan menjadi objek wisata yang nantinya bisa seramai Gunung Bromo, jadi harus ada perhatian lebih,” ungkap Jon.

Sebagai rencana tindaklanjut, sambung Jon, pihaknya akan berkoordinasi dengan Komisi D yang membidangi sektor pariwisata untuk segera memanggil pihak pengelola dan dinas terkait. Agar ke depannya, papar dia, kejadian serupa tidak terulang.

“Bisa saja, nanti kami akan panggil dinas terkait dan pihak pengelolanya, karena sesuai dengan tupoksi dewan sebagai fungsi pengawasan dengan komisi D yang membidangi pariwasata, untuk membahas soal wisatanya,” jelasnya.

Diketahui, pengunjung bernama Febri Yandinur Orsalbadat tenggelam di Air Terjun Guyangan, pada Rabu (4/3/2020) sekitar pukul 11.15 Wib. Ketika itu, korban sedang membasuh kaki sebelum tubuhnya dibawa aliran air terjun, yang kala itu deras pasca hujan lebat.

Insiden wisatawan tewas di Air Terjun Guyangan, tak hanya kali ini terjadi melainkan sudah yang kedua kali. Sebelumnya, petaka serupa terjadi pada Senin (31/12/2018) silam, yang merenggut nyawa Muhamad Afin Sudrajat (12) bocah desa setempat. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 98 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Lumajang Kawal Percepatan PPPK ke Jakarta, Ribuan Honorer Dapat Kepastian

14 September 2025 - 12:24 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemkab Jember Terima 158 Program RTLH, Gubernur Khofifah Tinjau Pengerjaan

13 September 2025 - 16:40 WIB

Pemkot Probolinggo Segera Galakkan Siskamling Guna Cegah Gangguan Keamanan

13 September 2025 - 15:38 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Dinkes Jember Siapkan 175 Tim Medis untuk Sukseskan MTQ XXXI Jawa Timur 2025

12 September 2025 - 19:11 WIB

Untuk Ganti Motor Dinas, Pemkab Lumajang Sediakan Rp35 Juta per Desa

12 September 2025 - 17:42 WIB

BKD Lumajang Pasrah ke Pusat, Rekrutmen ASN Masih Menggantung

12 September 2025 - 16:46 WIB

Trending di Pemerintahan