Menu

Mode Gelap
Dipanggil DPRD, Satpol PP Probolinggo Akui Lalai Awasi Peredaran Miras Sebulan Jelang Idul Adha, Harga Sapi Mulai Meroket Honda HRV Sasak Beat di Jember, Satu Penumpang Luka Parah Kisah Haru Siti Aminah, Balita 3 Tahun di Lumajang, Berjuang Melawan Penyakit Berat Bupati Lumajang Tegaskan Lindungi Hak Buruh dan Siap Beri Sanksi Tegas untuk Perusahaan Nakal Amphitheater Ranu Pani Miliaran Rupiah Tak Bermanfaat bagi Lumajang

Pemerintahan · 9 Mar 2020 10:41 WIB

Pengunjung Air Terjun Jaran Goyang Tewas, Dewan Segera Panggil Pengelola


					Pengunjung Air Terjun Jaran Goyang Tewas, Dewan Segera Panggil Pengelola Perbesar

PAJARAKAN-PANTURA7.com, Insiden tewasnya seorang pengunjung di Wisata Air Terjun Jaran Goyang, Desa Guyangan Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo, membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) berang. Dewan meminta pihak terkait lebih memperhatikan ‘safety’, tidak hanya keuntungan semata.

“Kami sangat prihatin atas musibah tersebut, kami juga turut berbela sungkawa pada keluarga korban. Untuk penutupan wisata, kami kira tidak sampai ke situ, karena akan berdampak terhadap perekenomian warga,” kata Wakil Ketua DPRD setempat, Jon Junaedi, Senin (9/3/2020).

Pasca insiden itu, lanjut Jon, ada beberapa hal yang perlu dievaluasi dan harus segera diperbaiki. Terutama soal rute jalan dan kondisi di sekitar pusaran air terjun yang cukup berbahaya.

“Karena wisata air terjun di Desa Guyangan dan wisata lain di Kecamatan Tiris ini akan dipromosikan menjadi objek wisata yang nantinya bisa seramai Gunung Bromo, jadi harus ada perhatian lebih,” ungkap Jon.

Sebagai rencana tindaklanjut, sambung Jon, pihaknya akan berkoordinasi dengan Komisi D yang membidangi sektor pariwisata untuk segera memanggil pihak pengelola dan dinas terkait. Agar ke depannya, papar dia, kejadian serupa tidak terulang.

“Bisa saja, nanti kami akan panggil dinas terkait dan pihak pengelolanya, karena sesuai dengan tupoksi dewan sebagai fungsi pengawasan dengan komisi D yang membidangi pariwasata, untuk membahas soal wisatanya,” jelasnya.

Diketahui, pengunjung bernama Febri Yandinur Orsalbadat tenggelam di Air Terjun Guyangan, pada Rabu (4/3/2020) sekitar pukul 11.15 Wib. Ketika itu, korban sedang membasuh kaki sebelum tubuhnya dibawa aliran air terjun, yang kala itu deras pasca hujan lebat.

Insiden wisatawan tewas di Air Terjun Guyangan, tak hanya kali ini terjadi melainkan sudah yang kedua kali. Sebelumnya, petaka serupa terjadi pada Senin (31/12/2018) silam, yang merenggut nyawa Muhamad Afin Sudrajat (12) bocah desa setempat. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 85 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tekankan Inklusi Sosial dan Transformasi Birokrasi dalam Pembangunan Jangka Menengah

6 Mei 2025 - 16:27 WIB

Objek Wisata di Lumajang Kurang Prioritaskan Asuransi

6 Mei 2025 - 09:39 WIB

Pariwisata Lumajang : Janji Regulasi Lama, Realita Masih Berantakan

5 Mei 2025 - 17:25 WIB

Bunda Indah Kenalkan Tagline ‘Ikhlas Melayani Rakyat’ sebagai Budaya Kinerja ASN Lumajang

5 Mei 2025 - 17:04 WIB

Seringnya Kasus Kekerasan Seksual di Lumajang, Indikasi Sistem Perlindungan Anak Gagal

5 Mei 2025 - 16:38 WIB

Digitalisasi Pesantren, Solusi Untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Lumajang

5 Mei 2025 - 13:27 WIB

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Trending di Pemerintahan