Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Kesehatan · 7 Mar 2020 07:34 WIB

Korban Ledakan LPG 3 Kg Tengah Hamil Muda, Begini Nasib Janinnya


					Korban Ledakan LPG 3 Kg Tengah Hamil Muda, Begini Nasib Janinnya Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Malang nian nasib Siti Zubaidah, warga Dusun Jurangan, Desa Blado Kulon, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo. Ia harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waluyo Jati Kraksaan, setelah mengalami luka bakar serius.

Luka bakar yang diderita ibu rumah tangga (IRT) berusia 27 tahun itu, terletak di bagian wajah, lengan kanan dan kiri, paha kanan-kiri dan wajah. Ironisnya, Zubaidah kini sedang hamil 2 bulan.

“Luka bakar yang dialami korban kira-kira sekitar 3,5 persen. Kondisinya sudah membaik, perawatan medis juga sudah dilakukan,” kata Humas RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Sugianto, Sabtu (7/3/2020).

Menurut Sugianto, korban akan dipindahkan ke ruang rawap inap Asoka setelah sebelumnya dirawat intensif di ruang instalasi gawat darurat (IGD). Hal tersebut dilakukan, jelas Sugianto, karena kondisnya korban dan janinnya membaik.

“Selain kondisi korban agak membaik, kondisi janin kandungan korban juga tidak sampai terjadi apa-apa. Janinnya masih normal saja. Untuk waktu pemindahan, masih belum dipastikan waktunya,” tutur Sugianto.

Diketahui, nahas yang dialami Siti Zubaidah bermula setelah terkena ledakan tabung gas LPG 3 kilogram saat hendak memasak di rumahnya, pada Sabtu (7/3/2020) sekitar pukul 5.00 Wib.

Ketika itu, korban hendak memasak dengan menghidupkan kompor gas yang berada di dapur rumahnya. Ada dua tabung gas 3 kilogram. Satu tabung hendak diganti karena gas sudah habis, sedangkan satu tabung lainnya digunakan untuk memasak. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu

2 Mei 2025 - 20:01 WIB

Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh

2 Mei 2025 - 19:10 WIB

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Penderita TBC di Lumajang Menurun, Dinkes Lumajang Klaim Upaya Pencegahan Efektif

28 April 2025 - 14:47 WIB

Pasien dan Keluarga Keluhkan Pelayanan RSUD dr. Haryoto Lumajang

28 April 2025 - 12:33 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Trending di Peristiwa