Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Nasional · 16 Feb 2020 10:57 WIB

Ini Cerita Mahasiswa Probolinggo Sepulangnya dari Natuna


					Ini Cerita Mahasiswa Probolinggo Sepulangnya dari Natuna Perbesar

KREJENGAN-PANTURA7.com, Virus corona membuat Warga Negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan dari Cina, harus menjalani observasi sejak Sabtu – Minggu (1/14/2/2020) lalu. Selama 14 hari menjalani observasi, banyak kesan dan pengalaman baru yang didapatkan ratusan WNI ini.

Sebagaimana yang disampaikan Rahmat Hidayatulla (22) salah satu WNI yang menjalani observasi. Menurut remaja asal Desa Sumberkatimoho, Kecamatan Krejengan, Kabupaten Probolinggo ini mengaku terkesan dengan penanganan pemerintah selama ia berada di lokasi karantina.

“Terutama dari segi pelayanan, alhamdulillah kami di sana diperlakukan layaknya raja, sangat istimewa. Contohnya ketika kami ingin sesuatu, ya langsung dibelikan, orang-orangnya juga sangat ramah,” kata Rahmat Hidayatulla, Minggu (16/2/2020).

Selama di lokasi karantina, cerita Dayat, sapaan akrab Rahmat Hidayatulla, ia beserta 238 WNI lainnya, tidak hanya dicek kesehatan dan diperiksa setiap hari. Tetapi juga ditempa dengan aktifitas yang membuat tubuh sehat dan bugar.

“Banyak kegiatan yang kami dapatkan selama di Natuna. Untuk kegiatan rutin, biasanya pagi senam bareng TNI, kalau sore olahraga bareng. Selain itu, juga ada kegiatan dari kementerian kesehatan,” ujar anak kedua pasangan suami istri (Pasutri) Hafidz dan Uswatun Hasanah ini.

Hal senada disampaikan oleh Febri Halim Cahyadi (25) asal Desa Brabe, Kecamatan Maron. Ia mengamini jika selama menjalani observasi di Natuna, terlebih saat prosesi pelepasan, ia dan WNI yang lain diperlakukan dengan sangat baik.

“Sudah seperti orang yang lama kita kenal, perlakuan dan pendampingannya kepada kita layaknya keluarga. Ini yang tidak bisa kita lupakan, terimakasih kami sampaikan dan salam hormat dari kami semua, khususnya perwakilan dari Kabupaten Probolinggo,” ungkap Febri.

Sekedar informasi, ada 238 WNI yang 5 orang diantaranya berasal Kabupaten Probolinggo, menjalani karantina di Kepulauan Natuna, Riau. Mereka lantas dipulangkan pada Sabtu (15/2/20202) sekitar pukul 13.00 Wib.

Selanjutnya, mereka diterbangkan menuju Bandara Udara Halim Perdana
kusuma, Jakarta Timur. Selanjutnya, sekitar pukul 16.00 Wib, WNI yang berasal dari Jawa Timur diberangkatkan ke Bandara Internasional Juanda Surabaya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar

17 September 2025 - 16:52 WIB

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS

16 September 2025 - 13:11 WIB

Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan

16 September 2025 - 12:35 WIB

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan

14 September 2025 - 23:02 WIB

AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang

14 September 2025 - 12:03 WIB

Trending di Regional