Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025 Kuota Haji Lumajang 2025 Menurun Peringati Hari Buruh, Pemkab Probolinggo Ajak Serikat Pekerja dan Pengusaha Perkuat Kolaborasi

Ekonomi · 12 Feb 2020 12:09 WIB

Hadiri Panen Raya Padi di Pasuruan, Mentan; Ayo Panen 3 Kali Setahun


					Hadiri Panen Raya Padi di Pasuruan, Mentan; Ayo Panen 3 Kali Setahun Perbesar

NGULING-PANTURA7.com, Menteri Pertanian (Mentan) RI, Syahrul Yasin Limpo memimpin panen raya padi di Desa/Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Rabu (12/2/2020) siang. Kepada petani, Mentan mengajak mereka memaksimalkan alat pertanian modern.

Kunjungan ini tak lepas dari sistem pertanian di Kabupaten Pasuruan, yang mayoritas sudah menggunakan alat pertanian teknologi berbasis modern. Baik untuk proses tanam maupun saat memanen padi.

“Dengan air melimpah, petani di Kabupaten Pasuruan bisa bercocok tanam hingga tiga kali dalam setahun. Panen pertama bisa digunakan untuk menanam padi, tanam kedua menanam jagung dan tanam ketiga bisa menanam yang lain,” kata Mentan.

Lahan untuk pertanian di Kabupaten Pasuruan, diketahui sebanyak 39.432 hektar. Puluhan hektar lahan itu mampu memproduksi padi sebanyak 753.400 ton gabah per tahun. “Alam cukup tersedia untuk kita, tinggal memanfaatkan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Syahrul juga menekankan bahwa kran ekspor import sejauh tidak terdampak oleh virus corona yang sekarang mewabah di Cina. Pemerintah, papar dia, tetap membuka ekspor impor ke negeri tirai bambu itu.

“Tidak ada yang ditutup, namun pemerintah melakukan pengetatan pengawasan terhadap impor komoditas di bidang peternakan. Kalau produk holtikultura tidak ada dampak,” tutur mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini.

Kementerian pertanian sendiri menargetkan produksi beras sebanyakk 3 juta ton per bulan pada tahun 2020. Target ini tak lepas dari nilai konsumsi pangan yang diprediksi meningkat tahun ini. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 13 kali

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Pemkab Lumajang Berupaya Tingkatkan Kualitas Tata Kelola Pemerintah Desa

27 April 2025 - 16:38 WIB

Hudri Nakhodai FKUB Kota Probolinggo, Janji Rawat Harmoni

25 April 2025 - 21:21 WIB

Trending di Pemerintahan