Menu

Mode Gelap
Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang Jembatan Beton Rp3,5 Miliar Gantikan Jembatan Bambu yang Ambruk Kreatif! Warga Kota Probolinggo Sulap Sayuran jadi Es Krim Favorit Bocil Tragis! Emak-emak Terlindas Truk di Jalur Pantura usai Antar Anak Bekerja Jelang Musim Hujan, 7 Wilayah KAI Daops 9 Jember Rawan Terdampak Bencana Alam Cegah Penyakit Sejak Dini, 52 Siswa MI Tarbiyatul Mubtadiin Terima Vaksin MR dan HPV

Berita Pantura · 5 Feb 2020 10:21 WIB

Stop! Parkir di Depan Alun-alun Kini Dilarang


					Stop! Parkir di Depan Alun-alun Kini Dilarang Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Selain menerapkan sistem saru arah untuk lalu lintas, kini Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Probolinggo mulai memberlakukan larangan parkir di halaman depan Alun-alun Kraksaan.

Bahkan, dalam penerapan larangan parikir di sisi selatan atau di depan Alun-alun Kota Kraksaan, pihak Dishub sudah memasang 2 papan pemberitahuan pelarangan parkir di lokasi tersebut.

Kepala Dinas (Kadis) Dishub Kabupaten Probolinggo, Heri Sulistyanto mengatakan, larangan parkir di depan Alun-alun, sama sekali tidak ada hubungan dengan pelaksanaan SKD CPNS yang digelar di komplek kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo.

“Tidak ada hubungannya dengan adanya tes CPNS, untuk papan larangan tersebut seterusnya akan kami pasang di sana, jadi pemberlakuan larangan parkir bukan untuk sementara,” kata Heri, Rabu, (5/2/2020).

Dalam pelarangan parkir tersebut, lanjut Heri, bukan berarti pihaknya tidak menyediakan lokasi parkir di salah satu pusat keramaian di kota kraksaan tersebut, akan tetapi pengunjung masih bisa memarkirkan kendaraannya di dua sisi alun-alun.

“Sudah kami atur lokasi parkirnya di sisi sebelah barat dan sebelah timur. Jadi sekarang di alun-alun bukan hanya diberlakukan sistem satu arah, parkirnya juga kami atur tempatnya,” paparnya.

Diberlakukannya larangan parkir di halaman depan alun-alun tersebut, menurut Heri, tidak terlepas dari banyakna kendaraan yang melintas di jalur pantura Kraksaan. Sehingga, dengan memarkirkan kendaraan di lokasi tersebut berpotensi terjadi kecelakaan.

“Pantura ini kan ramai lalu lintasnya, kalau parkir di sana kemudian mau keluar, kan bisa berpotensi menimbulkan kecelakaan atau setidaknya mengganggu aktivitas jalan. Makanya kami larang, agar ada antisipasi,” jelasnya.

Selain itu, pelarangan tersebut imbuh Heri bertujuan untuk memberikan pemandangan yang indah bagi pengendara yang melintasi lokasi tersebut. Petugas pun akan tak segan-segan menindak pemilik kendaraan yang masih memarkirkan kendaraannya di lokasi tersebut.

“Untuk sementara ini tindakan yang akan kami lakukan adalah menyuruh yang bersangkutan untuk memindahkan kendaraannya. Selanjutnya, kalau masih tetap parkir, kami akan rapatkan lagi terkait sanksinya,” tutupnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pemkab Lumajang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kecelakaan, Bupati Langsung Kunjungi RS

19 September 2025 - 18:53 WIB

Mantab! 5.831 Honorer di Situbondo Diangkat jadi PPPK Paruh Waktu

19 September 2025 - 13:35 WIB

Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

18 September 2025 - 19:00 WIB

Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

18 September 2025 - 16:56 WIB

Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar

18 September 2025 - 15:11 WIB

Di Lumajang, Anak-anak Bisa Pilih Menu Makan Bergizi Sendiri

17 September 2025 - 14:56 WIB

Bupati Lumajang: Pers Mitra Strategis untuk Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

17 September 2025 - 14:36 WIB

Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga

15 September 2025 - 16:17 WIB

Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

15 September 2025 - 15:51 WIB

Trending di Pemerintahan