Menu

Mode Gelap
Kapolres Probolinggo Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Tiris, Salurkan Bantuan Top Up Barcode Subsidi Wajib Lewat Bank Jatim, Penambang Pasir Lumajang Kini Harus Legal Top Up Barcode Subsidi Harus Lewat Verifikasi Izin Tambang, BPRD Terapkan Skema Baru Polisi Ringkus Tiga Terduga Pembunuh Korban yang Ditemukan di Sungai Pasuruan Menatap Masa Depan Lumajang Melalui Lensa Anak Muda Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

Pemerintahan · 4 Feb 2020 10:05 WIB

Wanita Asal Tegalsiwalan ini Melahirkan Saat Ikuti Tes CPNS


					Wanita Asal Tegalsiwalan ini Melahirkan Saat Ikuti Tes CPNS Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Hal tak terduga terjadi saat pelaksanaan Seleksi Kompetisi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, di Gedung Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Selasa (4/2/2020).

Satu peserta tes, Chikita Kholisotunnur (24), tetiba mengeluh sakit perut. Saat itu, Chikita tengah hamil 9 bulan. Tak ingin beresiko, panitia SKD CPNS pun membawa Chikita ke Rumah Sakit Ibu Anak (RSIA) Fatimah,Desa Bulu, Kecamatan Kraksaan.

“Saya tidak tahu awalnya, saat itu saya lagi menunggu istri di depan Kantor Pemkab, tetiba ada ambulance keluar. Saat saya tanyakan ke penjaga, ternyata istri saya yang dibawa,” kata Riyaldi Andriawan Harianto, suami Chikita.

Wanita asal Desa Blado Wetan, Kecamatan Tegalsiwalan itu, terang Riyaldi, mengikuti SKD CPNS hari ke 4 sejak awal. Tes dimulai sekitar pukul 8.00 Wib hingga pukul 9.30 Wib secara tertutup.

“Istri saya hamil anak sulung. Informasinya, dia merasa sakit sekitar pukul 9.20 Wib, 20 menit sebelum bel pembubaran tes SKD CPNS dibunyikan,” paparnya.

Riyaldi lantas menyusul istrinya ke rumah sakit dan mendapati bahwa istrinya sudah memasuki tahap pembukaan pertama. Tim dokter, menurut Riyaldi, menawarkan agar Chikita segera melakukan persalinan.

“Akan tetapi istri saya minta ke dokter, agar proses persalinan dilakukan setelah tes selesai. Karena kesempatan ikut tes tidak datang dua kali, alhamdulilah tim dokter mengabulkan permohonan istri saya,” jelas Riyaldi.

Wakil Bupati Probolinggo, A. Timbul Prihanjoko, yang mendengar kabar tersebut lalu mengunjungi Chikita di RSIA Fatimah didampingi panitia SKD CPNS. Wabup berterima kasih karena panitia tes yang sigap dalam menyikapi kondisi Chikita.

“Kesehatan ibu dan bayinya sungguh menggembirakan kita semuanya. Kepanitiaan juga sudah mengantisipasi dengan mempersiapkan beberapa alat, seperti kursi roda dan juga perawatnya, sehingga dia bisa segera dibawa ke rumah sakit,” tutur Timbul.

Untuk kelanjutan tes Chikita selanjutnya, menurut Timbul, pihaknya belum bisa memastikan. Sebab panitia, sambungnya, masih harus melihat hasil tes para peserta SKD CPNS yang lainnya.

“Kita masih akan lihat hasil tes peserta yang lain. Tapi tadi hasil tesnya Chikita, itu bagus. Hasil tes itu bisa langsung terlihat, karena sudah kami buat transparan. Jadi hasilnya bisa langsung terlihat, ” ujarnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : Efendi Muhammad


Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Peduli Gempa Tiris, Bupati Gus Haris Tinjau Langsung dan Salurkan Bantuan

20 Juli 2025 - 08:22 WIB

Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau

17 Juli 2025 - 19:17 WIB

Masih Bingung Tiket Kereta Api untuk Anak? Begini Aturannya

17 Juli 2025 - 11:24 WIB

Era Baru Polres Probolinggo, AKBP M. Wahyudin Latif Geser 10 Kapolsek

16 Juli 2025 - 19:13 WIB

Jatim Sinergi Kelola Pengaduan Publik, Lumajang Siap Tingkatkan Kualitas Tindak Lanjut SP4N-LAPOR

16 Juli 2025 - 16:34 WIB

Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak

15 Juli 2025 - 21:03 WIB

Genjot Produksi Susu, Kementan Tebar 1.080 Sapi Perah Bunting ke 5 Wilayah di Jatim

15 Juli 2025 - 19:20 WIB

Pedang Pora Sambut Kedatangan AKBP M. Wahyudin Latif di Polres Probolinggo

14 Juli 2025 - 16:40 WIB

Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat

14 Juli 2025 - 15:36 WIB

Trending di Pemerintahan