Menu

Mode Gelap
Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik Portal Jalan Tambakrejo–Lumbang Ditata Ulang, Mobil Damkar Jadi Tolak Ukur Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat Stok BBM di Jember Kini Normal, Mobilitas Masyarakat Kembali Lancar Pemkot Probolinggo Batalkan Rencana Bangun SMPN di Wilayah Barat, Disdikbud Beberkan Alasan Mengenal Roisatul Muttaqin Alalloh, Dara Cantik asal Jorongan Probolinggo yang Wakili Indonesia di 3 Negara

Peristiwa · 3 Feb 2020 11:50 WIB

Hujan Deras, Rumah di Banyuanyar Roboh


					Hujan Deras, Rumah di Banyuanyar Roboh Perbesar

BANYUANYAR-PANTURA7.com, Cuaca ekstrim berupa hujan lebat yang terjadi pada Senin (3/2/2020) sekitar pukul 13.30 Wib, mengakibatkan salah satu rumah warga di Desa Tarokan, Kecamatan Banyuanyar, Kabupaten Probolinggo roboh.

Informasi yang diperoleh, rumah yang roboh diketahui milik Tholib, warga Dusun Krajan, Rt 05, Rw 03 Desa Tarokan. Beruntung, robohnya rumah berdinding anyaman bambu itu tidak menyebabkan korban jiwa. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp. 20 juta.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi mengatakan, pihaknya pertama kali mendapat informasi rumah roboh dari masyarakat sekitar, sehingga petugas BPBad langsung ke lokasi.

“Setelah kami ke lokasi, ternyata selain diakibatkan cuaca ektrim berupa hujan lebat, juga disebabkan tiang penyanggah rumah sudah tua dan lapuk,” kata Anggit.

Selain mendatangi lokasi, lanjut Anggit, petugas gabungan juga melakukan pemindahan barang – barang rumah tangga yang masih bisa digunakan. Tim Reaksi Cepat (TRC) dibantu pemerintah desa, TNI serta Polri.

“Korban yang rumahnya terdampak, sudah kami beri bantuan sementara berupa terpal dan juga makanan siap saji,” tutur Anggit saat dikonfirmasi via sambungan seluler.

Pasca robohnya rumah tersebut, Anggit mengimbau, masyarakat yang daerahnya masih turun hujan agar menjauhi beberapa tempat yang rawan terjadi bencana. Seperti pepohonan yang mulai rapuh, tanah yang mudah longsor dan rumah yang atapnya lapuk.

“Karena hujan sudah turun, bahaya angin kencang harus diwaspadai. Pohon-pohon tinggi dan keropos segera ditebang dan jangan lupa untuk mengecek atap rumah karena sangat berpotensi roboh,” tutupnya. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 33 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Ratusan Fotografer Serbu Safari Prigen, Buru Momen Satwa Terbaik

2 Agustus 2025 - 22:26 WIB

Di Kota Probolinggo, Bayi Perempuan Ditemukan di Teras Rumah, Dilengkapi Surat Wasiat

2 Agustus 2025 - 10:33 WIB

Sambut HUT RI ke-80, Pemkot Probolinggo Bagikan 6 Ribu Bendera ke Warga

1 Agustus 2025 - 19:01 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika

1 Agustus 2025 - 08:28 WIB

Menderita TBC Menahun, Petani Pasuruan Diduga Akhiri Hidup dengan Pisau Dapur

31 Juli 2025 - 19:19 WIB

Longsor Disertai Pohon Tumbang Tutup Total Jalur Lumajang-Malang

31 Juli 2025 - 15:07 WIB

Gudang Nelayan di Mayangan Ludes Terbakar, Sempat Bikin Panik

30 Juli 2025 - 14:00 WIB

Anak-Anak Sumberlangsep Lumajang Tak Bisa Sekolah Akibat Banjir Lahar Dingin Semeru

29 Juli 2025 - 19:35 WIB

Jalur Gumitir Ditutup, Warga Ramai-ramai Naik Kereta Api

29 Juli 2025 - 18:25 WIB

Trending di Regional