Menu

Mode Gelap
Belum Memenuhi Izin, Pemkot Probolinggo Tutup Sementara Mie Gacoan Akhirnya, Polisi Tetapkan Sopir Bus sebagai Tersangka Laka Maut di Jalur Bromo Kasus Suami Tusuk Istri, Pelaku Mengaku Emosi Setelah Dituduh Memberi Uang ke Istri Kedua Kesal Ditanyai Motor yang Digadaikan, Suami di Pasuruan Kalap Tusuk Istri Siasati Balap Liar, Bupati Jember Canangkan Pembangunan Sirkuit di Kawasan Stadion JSG Satreskrim Lumajang Ringkus 2 Pelaku Pengeroyokan Sadis di Bayeman

Religi & Pesantren · 1 Feb 2020 04:47 WIB

Innalillahi, Mantan Cawabup Probolinggo Tutup Usia


					Innalillahi, Mantan Cawabup Probolinggo Tutup Usia Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Duka menyelimuti Pondok Pesantren Badridduja, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Salah satu pengasuh pesantren, KH. Muzayyan Badri, wafat saat sedang menunaikan ibadah umroh, Sabtu (1/2/2020) pagi.

Wakil Ketua Yayasan Badridduja, Mohammad Akiduddin mengatakan, almarhum berangkat umroh pada tgl 23 Januari 2020 lalu. Sebelum berangkat, kondisi mantan Calon Wakil Bupati (Cawabup) 2018 itu memang kurang fit.

“Memang keadaan beliau kurang fit sampai di bawakan kursi untuk kelancaran ibadahnya. Selama di Makkah dan Madinah, kondisinya tambah memburuk sehingga dilarikan ke rumah sakit di Singapura,” kata Akiduddin.

Menurut Akidduddin, saat ini jenazah alhmarhum masih berada di RS. Changi, Singapura. Ia memperkirakan jenazah kiai muda itu baru bisa tiba di rumah duka pada sore hingga malam hari nanti.

“Sore atau malam, baru sampai di rumah duka. Sekarang belum keluar dari rumah sakit di Singapura,” tuturnya.

Wafatnya Lora Muzayyan, santer dikabarkan akibat diabetes yang idap sejak beberapa tahun terakhir. Bahkan jadwal umroh yang sejatinya 20 hari, dipangkas karena kondisi tubuh adik kandung KH. Tauhidullah Badri itu memburuk.

“Kami sangat kehilangan beliau, kami berbelasungkawa. Mohon doanya, semoga beliau Husnul Khotimah,” tutup Akiduddin, yang juga Kepala SMP Badridduja FDS.

Sekedar informasi, KH. Muzayyan Badri yang digandeng A. Malik Haramain, merupakan penantang Bupati – Wakil Bupati petahana P. Tantriana Sari – HA. Timbul Prihandjoko dalam pilkada 2018 lalu.

Sayang, duet Malik – Muzayyan dengan nomor urut 2, gagal menghadang laju pasangan calon nomor urut 1, Tantri – Timbul, yang saat itu diusung koalisi parpol raksasa. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 75 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur

20 September 2025 - 16:50 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

17 September 2025 - 15:16 WIB

Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

16 September 2025 - 17:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Belasan Tahun Berlatih Tilawah, Istiqamah dan Doa Guru Jadi Bekal Herman di Panggung MTQ Jawa Timur 2025

13 September 2025 - 07:29 WIB

Trending di Religi & Pesantren