Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Ekonomi · 21 Jan 2020 05:55 WIB

Susul Cabai Rawit, Harga Tomat Terangkat


					Susul Cabai Rawit, Harga Tomat Terangkat Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Naiknya sejumlah komoditas pertanian di pasar ditengarai karena stok berkurang akibat musim hujan. Selain cabai rawit yang beberapa hari terus naik, harga tomat juga kian merangsek.

Informasi yang dihimpun PANTURA7.com, harga cabai rawit di Pasar Baru Kota Probolinggo menembus angka Rp65.000/kilogram. Sementara di tingkat petani harga jual Rp 59.000/kilogram, itupun stok juga tak terlalu banyak.

Sementara, harga tomat juga mulai terangkat. Jika biasanya Rp5.000/kilogram, berangsur-angsur naik menjadi Rp7.000/kilogram dan kini sampai Rp12.000/kilogram.

“Stok beberapa sayur memang tak begitu banyak jika musim hujan begini. Seperti cabai rawit dan tomat, keduanya tidak bisa terlalu lama kena air karena gampang rusak atau busuk,” kata Kepala UPT Pasar Kota Prbolinggo, M. Arif Billah, Selasa (21/1).

Sehingga, dengan stok yang berkurang tersebut, membuat harganya merambat naik. Kondisi tersebut dibenarjan petani tomat, Hasan Basri (46). Ia mengatakan, stok cabai tak banyak tetapi yang menanam banyak.

“Meski harga naik, stok yang ada juga berkurang. Padahal yang menanam juga banyak. Banyak faktor termasuk musim hujan begini. Apalagi tomat kalau musim hujan begini,” ucap warga Desa Pagalangan Kidul, Kecamatan Maron.

Salah satu pembeli di Pasar Baru, Ulfiah (33) mengaku, kaget dengan naiknya cabai dan tomat. Ia yang hendak memasak untuk kebutuhan terpaksa mengurangi takaran yang ia beli. Jika biasa membeli cabai atau tomat 1 kilogram, ia kurangi menjadi setengah kilogram.

“Harga cabai naik tomat naik, tapi bagaimana lagi namanya kebutuhan. Apalagi sebentar lagi Tahun Baru Imlek,” katanya. Ia pun berharap harga sayur bisa stabil lagi. (*)


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Rizal Wahyudi


Artikel ini telah dibaca 59 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025

18 September 2025 - 17:53 WIB

Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing

18 September 2025 - 17:22 WIB

Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga

18 September 2025 - 16:33 WIB

Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg

18 September 2025 - 14:58 WIB

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Sidak Pembangunan Gedung Inspektorat, DPRD Kota Probolinggo Pesimis Pengerjaan Tepat Waktu

17 September 2025 - 17:27 WIB

Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo

16 September 2025 - 18:51 WIB

Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat

16 September 2025 - 14:41 WIB

Trending di Regional